LINGGA – Jalan penghubung tiga desa di Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga yaitu Desa Tanjung Irat, Desa Langkap dan Desa Bakong ambruk.
Nasir (32), warga desa tanjung irat, mengungkapkan bahwa jalan penghubung itu merupakan satu-satunya jalan yang digunakan masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari.
“Ini lah satu-satunya jalan yang kami miliki untuk beraktifitas sehari-hari,” terangnya kepada swarakepri.com, Rabu (20/6/18).
Ia berharap pemerintah memberikan informasi tentang kondisi seperti ini telah terjadi beberapa tahun.
“Tiga kali jalan yang sudah hampir putus, bahkan tidak bisa dilewati lagi,” ujarnya.
Iswandi, mantan ketua BPD Desa Tanjung Irat mengaku sangat prihatin dengan kondisi masyarakat yang menggunakan jalan tersebut.
Menurutnya jika musim hujan banyak sekali masyarakat yang jatuh saat melewati jalan tersebut.
“Jika tidak ada perhatian atau tindakan dari pemerintah, Lama kelamaan untuk siapa pun akan, kami akan sangat membantu untuk mengatasi masalah itu,” pungkasnya.
Penulis: Ruslan
Editor: Rudiarjo Pangaribuan
Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengapresiasi langkah Grup MIND ID dalam membangun proyek ekosistem industri…
Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
This website uses cookies.