LINGGA – Masyarakat komunitas adat terpencil (KAT) di dusun Kampung Baru, Desa Sungai Buluh, Singkep Barat, Lingga mengeluhkan jauhnya jarak tempuh dari pemukiman mereka ke sekolah.
Para orang tua siswa komunitas tersebut
mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah daerah untuk pengadaan transportasi darat yang di peruntukkan bagi anak-anak KAT menuju ke sekolah yang berlokasi di Kampung Pane.
Permintaan bantuan ini memang sangat beralasan mengingat jarak tempuh dari dusun Kampung Baru ke sekolah yang berada di kampung Pane sangat jauh.
Camat Singkep, Febrizal Taupik mengatakan, anak kelas satu dan dua yang masih duduk di bangku SD, harus diantar orang tuanya dengan berjalan kaki
“Jarak tempuh dari dusun Kampung Baru ke kampung Pane kisaran 4 hingg 5 kilo” kata Taupik saat di konfirmasi pada Senin (14/09/2020) melalui telepon seluler.
Menyikapi permasalahan peserta didik dari Komunitas Adat Terpencil ini sudah sepatutnya di tanggapi Pemerintah daerah.
“Mereka sangat membutuhkan tranportasi, fasilitas ini baik untuk keamanan anak-anak tersebut,” ujar Taupik.
(Ruslan)
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
This website uses cookies.