TANJUNGPINANG-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kepri menjaga ketat pintu masuk jembatan satu Pulau Dompak menuju ke komplek Pemerintahan Provinsi. Dari pantauan swarakepri.com, petugas secara tegas menindak para pengendara yang tidak mengenakan masker.
Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kepri, Hendrija mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka sosialisasi terkait instruksi Gubernur tentang wajib memakai masker. Kata hendri, jika masyarakat ada masyarakt yang tidak memakai masker akan disuruh pulang.
“Jika ada yang tidak menggunakan masker kita suruh pakai langsung, kalau tidak ada harus pulang. Itu ada juga pegawai yang tidak pakai masker, kita suruh putar balik,” ujarnya di Jembatan Dompak, Senin (20/4/2020) siang.
Hendrija mengatakan, kegiatan ini sudah hampir seminggu dilaksanakan, dimulai dari pukul 05.00 WIB hingga 12.00 siang dan lanjut hingga sore.
Ia menambahkan, petugas tidak hanya berjaga di Jembatan satu saja, namun di jembatan dua juga ada yang berjaga.
Dengan adanya kegiatan ini, Ia berharap masyarakat sadar tentang kewajiban untuk mengenakan masker dan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Jembatan dua juga ada petugas yang jaga. Saya harap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat menjadi sadar dalam memutuskan penyebaran covid-19 di Kepri ini,” pungkasnya.
(Ismail)
Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…
Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
This website uses cookies.