Categories: BISNIS

Jokowi Didesak Rombak Satuan Pengamanan Laut

JAKARTA-Asosiasi Pemilik Kapal Nasional Indonesia (INSA) mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) merombak satuan pengamanan wilayah laut.

Sebab, kehadiran satuan pengamanan yang beragam disebut memberatkan pengusaha dan mempengaruhi kinerja industri pelayaran.

Ketua Umum INSA Carmelia Hartoto mengaku kerap menerima keluhan soal penegak hukum di wilayah perairan. Ia menyebut terdapat beberapa instansi seperti, Badan Keamanan Laut (Bakamla), Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kementerian Perhubungan, serta Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Polri.

“Kami berharap presiden mau memberikan satu penegak hukum saja,” kata Carmelita usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Carmelita mengatakan, kehadiran banyak penegak hukum menyebabkan banyak kapal menjadi tidak tepat waktu. Akibatnya, pengeluaran yang menjadi lebih tinggi.

“Selama ini kami sering diberhentikan, sehingga cost of logistic kami, seperti bahan bakar, lebih mengambil banyak kan. Juga mestinya kami tiba dalam waktu satu atau dua hari tapi perpanjangan karena setop-setop,” tuturnya.

Selain masalah penegak hukum di laut, wakil ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bidang Perhubungan itu juga menyampaikan usulan agar pembiayaan yang lebih murah, seperti pembiayaan infrastruktur.

Carmelita berharap tenor yang diberikan lebih panjang, 10 sampai 15 tahun. Tak hanya itu, ia juga berharap suku bunga pinjaman yang diberikan lebih rendah.

“(Usulan kami) semua langsung direspon dan menyampaikan kepada kami akan menindaklanjuti,” ujarnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan aspirasi yang disampaikan INSA ini akan dibahas lebih lanjut dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Menurutnya, Jokowi juga merespons positif masukan dari INSA.

“Karena ini memang bidangnya maritim, Insyallah kita akan bahas dengan Pak Luhut di Kementerian Maritim,” kata Budi yang mendampingi Jokowi menerima rombongan INSA.

 

 

 

 

Sumber: CNN Indonesia

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Kolaborasi, Tantangan dan Etika dalam Peliputan Isu Lingkungan

Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…

4 jam ago

Lewat Kolaborasi dengan DATAYOO, Eratani Terapkan Precision Farming Berbasis Satelit

Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…

4 jam ago

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

10 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

11 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

16 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

17 jam ago

This website uses cookies.