Categories: BATAM

Kadin Batam Sumbang 1.000 RDT untuk Penanganan Corona

BATAM – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam dukung penuh penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Batam. Kadin juga memberikan apresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemko) Batam yang melakukan penyisiran terhadap warga yang dinilai rentan terpapar virus corona.

Sebagai bentuk dukungan kepada Pemko Batam, para pelaku usaha di Batam menyumbangkan sedikitnya 1000 Rapid Diagnostic Test (RDT) Covid-19. Selain itu para pelaku usaha juga sepakat akan menjalankan protokol kesehatan disetiap perusahaannya sesuai dengan imbauan Pemko Batam.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan pihaknya saat ini memang fokus untuk melakukan penyisiran ke lapangan. Kemudian masyarakat yang berpotensi terpapar Covid-19 akan langsung dilakukan RDT, jika hasilnya reaktif maka akan langsung dilakukan tes swab.

“Setiap hari kita turun ke lapangan untuk menyisir warga. Tujuannya tidak lain supaya masyarakat yang mungkin sudah positif Covid-19 bisa segera diketahui,” kata Amsakar, Kamis (25/6/2020).

Dijelaskan dia, mayoritas pasien Covid-19 yang ada di Kota Batam tidak memiliki gejala apapun. Atau merupakan masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG) yang artinya seperti orang sehat biasa. Sehingga jika tidak segera diketahui berpotensi akan menularkan kepada orang lainnya.

Itu sebabnya pihaknya menyambut baik bantuan RDT yang diberikan oleh Kadin untuk masyarakat Batam. Menurut dia dalam penanganan Covid-19 dibutuhkan kerjasama yang baik dari semua elemen masyarakat dan stakeholder yang ada.

“Kita harus bersama-sama untuk menyelesaikan persoalan Covid-19 ini,” katanya.

Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk mengatakan pihaknya komitmen untuk terus mendukung Pemko Batam dalam hal penanganan Covid-19. Bantuan 1000 RDT tersebut tentunya diharapkan bisa membantu tim medis untuk melakukan penyisiran dilapangkan.

“Di dalam SK Wali Kota Batam saya juga masuk bagian tim Covid-19 Kota Batam,” jelasnya.

Selain 1000 RDT, Kadin juga menyumbangkan satu bilik sinar ultra violet yang bisa digunakan di pintu masuk kantor Wali Kota. Dengan bantuan tersebut tentunya diharapkan bisa meningkatkan upaya pencegahan penyebaran. (Red)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

INKOP TKBM Kembali Bekerja Sama dengan Port Academy untuk Penyelenggaraan Diklat KRK TKBM di Jakarta

Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…

2 jam ago

Collector Club: Event Pertama yang Hadirkan TCG One Piece Bahasa Inggris dan Budaya Pop di Indonesia!

Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…

3 jam ago

Layanan SIP Trunk Terbaik untuk Bisnis: Solusi Hemat Biaya Untuk Tingkatkan Komunikasi!

Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…

5 jam ago

Harga Minyak WTI Naik Tipis, Didukung Ketegangan Geopolitik dan Permintaan Tiongkok

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…

5 jam ago

Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024

Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…

6 jam ago

Usai Cuti, Kepala BP Batam Dengarkan Laporan Kinerja dari Wakil Kepala BP Batam

BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…

6 jam ago

This website uses cookies.