BATAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas akan menjalin kerjasama dengan Pemko Batam. Kerjasama ini dalam hal untuk mengembangkan pariwisata. Hal ini disampaikan oleh Kepala Disparbud Kabupaten Kepulauan Anambas, Masykur, saat berkunjung ke Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Senin (8/11/2021).
Masykur, mengatakan bahwa seiring mengendornya kasus Covid di Kepri, Kabupaten Kepulauan Anambas mempersiapkan diri untuk menyambut wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Salah satu upayanya adalah dengan menjalin silaturrahmi dan kerjasama dengan Disbudpar Kota Batam.
Terlebih, lanjutnya, Kota Batam sebagai Travel Hub (gerbang penghubung wisman). Tak hanya itu, Batam dan Kepulauan Anambas juga didukung transportasi lewat udara dan laut.
“Secepatnya kita membuat surat ke Disbudpar Kota Batam dan MoU (Memorandum of Understanding) di bidang pariwisata,” katanya.
Ia menginformasikan, Kabupaten Kepulauan Anambas dikenal memiliki destinasi bahari yang indah, sehingga ia akan mempromosikan destinasi bahari, budaya, kuliner, dan atraksi kepada wisatawan.
“Seiring dengan hilangnya Covid-19, semoga kunjungan wisman meningkat dari tahun sebelumnya,” pintanya.
Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata menyambut baik kunjungan dari Disparbud Kepulauan Anambas. Menurutnya, kerjasama ini akan berdampak baik bagi daerah masing-masing.
“Kita menyambut baik kerjasama ini,” katanya.
Terlebih, Kota Batam Travel Hub (gerbang penghubung wisman). Tercatat, pada tahun 2019 jumlah yang berkunjung ke Batam pada 2019 lalu sebanyak 1.947.943 kunjungan.
“Misalnya wisman dari Singapura maupun Malaysia ke Batam kita akan promosikan juga ke mereka (wisman) ke Kepulauan Anambas,” ucapnya.
Ardi menuturkan, Kota Batam terus mengembangkan pariwisata. Ia menyebutkan, ada tiga konsep mengembangkan pariwisata yakni aksesbilitas, amenitas, dan atraksi. Wali Kota Batam, Muhammad Rudi sudah mengembangkan infrastruktur Kota Batam dalam konsep pariwisata.
Kemudian Batm didukung amenitas yang lengkap, seperti adanya rumah sakit, restoran, transportasi, dan sebagainya. Untuk pengembangan Bandar Udara Internasional Hang Nadim juga sudah bekerja sama dengan incheon, Korea Selatan.
“Semua hulu hilir pelaku pariwisata, budaya, dan ekraf (ekonomi kreatif) juga sudah divaksin dan memberikan kepercayaan kepada wisatawan bahwa Batam siap menyambut wisatawan,” ujarnya.
Terbaru, Batam juga bergabung menjadi anggota Tourism Promotion Organization (TPO) for Asia Pacific Cities, berbasis di Korea Selatan. Di organisasi internasional tersebut, pariwisata Batam akan dipromosikan. Sebanyak 140 kota dari 16 negara bergabung menjadi anggota TPO for Asia Pasific.
“Semua ini kita kembangkan untuk memajukan pariwisata, sehingga wisatawan aman dan nyaman saat berada di Batam,” pungkasnya./Disbudpar Batam
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
This website uses cookies.