BATAM – Kepala Kejaksaan Negeri Batam, Muhammad Mikroj mengaku menerima banyak keluhan terkait Rumah Tahanan(Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan(Lapas) yang telah melebihi kapasitas yang ada.
“Sudah banyak yang komplain terkait Rutan dan Lapas yang melebihi kapasitas, saya harap Pemko Batam memperhatikannya. Saat ini kapasitas 600 orang sudah dihuni 1400 orang,” ujar Mikroj saat memberikan kata sambutan dalam acara pemusnahan barang bukti perkara, periode oktober 2015 sampai Juli 2016 di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Batam, Rabu(20/7/2016).
Mikroj mengatakan pemusnahan barang bukti dilakukan setelah mempunyai kekuatan hukum yang tetap atau inkrah.
“Ini hanya contoh kecil, sebenarnya barang buktinya 50 kali lipat banyaknya, hanya saja sebelumnya telah dimusnakan setelah penangkapan para terpidana,” jelasnya.
Barang bukti dari sejumlah perkara tersebut dimusnahkan dengan cara yang berbeda-beda, diantaranya dengan dilarutkan di dalam panci berisikan air panas, dibakar didalam tong dan di lindas menggunakan alat berat.
Sejumlah barang bukti tersebut diantaranya ganja seberat 2339,366 gram, ekstasi sebanyak 632 butir dengan berat 43,2 gram, narkotika jenis happy five sebanyak 62 butir, obat-obatan dan makanan tanpa izin sebanyak 65.551 pcs, botol, tablet, obat traditional dan pangan olahan serta telepon genggam.
Pantauan lapangan, acara pemusnahan barang bukti tersebut tampak dihadiri oleh Wakil Wali Kota Batam, BNNP Provinsi, DPRD, BPOM Provinsi Kepri, Lanal, Kodim, Polresta Barelang, PN Batam, Lapas dan Rutan kota Batam.
(RED/JEF/RIN)
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…
"Enak ya, kalau nanti bisa pensiun muda dan tetap hidup nyaman dari hasil kontrakan." Kalimat…
This website uses cookies.