BATAM – swarakepri.com : Dugaan adanya penyerangan terhadap kanwil Bea Cukai Khusus Kepri di Tanjung Balai Karimun diduga karena pemilik kapal terima kapal yang memuat beras dan gula tersebut ditangkap di perairan Singapura.
“Iya, pemilik kapal tidak terima kapalnya ditangkap di perairan Singapura,” ujar narasumber terpercaya AMOK Group, Kamis(1/10/2015) malam
Diberitakan sebelumnya ratusan dikabarkan sudah bergerak ke Tanjung Balai Karimun yang diduga untuk melakukan penyerangan ke Kantor Bea Cukai Khusus Kepri pasca penangkapan kapal bermuatan beras dan kapal asal Singapura.
“Mereka udah bergerak setengah jam lalu menggunakan speed dan kapal milik pengusaha pemilik kapal,” ujar sumber terpercaya AMOK Group, Kamis(1/10/2015) malam.
Pantauan di sekitar Kanwil BC Kepri sekitar Kamis(1/10/2015) pukul 20.00 WIB, suasana tampak mencekam. Sekitar 200-an personel gabungan dari Kepolisian dan Kodim 0317 Karimun tampak siaga di sekitar kantor kanwil BC Kepri.
Kasat Reskrim Polres Karimun, IPTU Hario Presetio Seno ketika dikonfirmasi membenarkan adanya dugaan penyerangan dari sekelompok orang ke kantor Kanwil BC Kepri.
“Saat ini personel kepolisian siaga di kantor BC untuk mengantisipasi adanya dugaan serangan tersebut,” jelasnya lewat sambungan telepon. (red/AMOK Group)
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…
BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…
BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…
BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, BRI-MI diganjar penghargaan yang diberikan oleh…
This website uses cookies.