Kapal Pengangkut BBM Terbakar di NTB, 2 ABK Meninggal Dunia

NTB – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram, Nusa Tenggara Barat menyatakan 14 anak buah kapal (ABK) berhasil dievakuasi dari kapal pengangkut BBM, MT Kristin, di pantai Ampenan, Kota Mataram, Lombok. Dua dari tiga ABK yang dinyatakan hilang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Humas Basarnas Mataram, Agus Hendra Sanjaya, mengatakan kepada VOA bahwa upaya pemadaman kapal KM Kristin, yang berada kurang lebih sejauh 10 nautical mile dari pantai Ampenan, Nusa Tenggara Barat, masih terus dilakukan. Laporan kejadian itu diterima Basarnas Mataram sekitar pukul 16.07 WITA.

“Hingga saat ini masih terbakar. Kita masih menunggu proses pemadaman untuk memastikan keberadaan tiga orang ABK yang diperkirakan masih berada terjebak di dalam kapal,” kata Agus Hendra Sanjaya, dihubungi Minggu (26/3) malam.

Menurut Agus, upaya pemadaman dilakukan oleh kapal tugboat (TB) Makmur. Sementara dua kapal tugboat lain sedang bergerak menuju ke lokasi untuk membantu memadamkan api.

Pihak Basarnas Mataram telah mengerahkan satu Kapal Negara (KN) SAR RB-220 Mataram serta dukungan satu kapal dari Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) setempat. Upaya pemadaman berlangsung dengan dukungan cuaca yang mendukung yaitu ketinggian gelombang laut 0-0,5 meter.

“Cuaca mendukung hanya saja ini kan karena kapal tersebut mengangkut BBM itu kemungkinan membutuhkan proses pemadaman yang lebih lama,” jelas Agus.

Dalam pernyataan yang diterima VOA pada Senin (27/3) pagi, Corporate Secretary Pertamina International Shipping (PIS) Muh. Aryomekka Firdaus menjelaskan saat ini PIS fokus untuk pencarian dan keselamatan kru kapal MT Kristin serta investigasi lebih lanjut untuk mengusut tuntas penyebab insiden yang terjadi di kapal tersebut.

Pernyataan tersebut menyebutkan bahwa MT Kristin tercatat memiliki 17 kru kapal di mana 14 kru langsung dievakuasi pada Minggu malam dan kini berada dalam kondisi selamat dan aman. Berdasar laporan terkini tim gabungan, dua dari tiga kru yang hilang telah ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.

Stok BBM Aman untuk 3-4 Hari

Pejabat sementara (Pjs) Area Manager, Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatim, Bali dan Nusa Tenggara, Taufik Kurniawan menjelaskan kapal pengangkut BBM, MT Kristin yang disewa oleh Pertamina Internasional Shipping, memuat 5.900 kiloliter Pertalite.

“Sedianya akan dilakukan loading di Terminal BBM (TBBM) Ampenan sebesar 2.700 kiloliter dan setelah diloading di Ampenan akan melanjutkan perjalanan untuk loading kembali ke TBBM Sanggaran sebesar 3.200 kiloliter,” jelas Taufik Kurniawan dalam sebuah rekaman video.

Pihak Pertamina, menurut Taufik Kurniawan, terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk upaya pemadaman kebakaran di MT Kristin.

Taufik Kurniawan memastikan stok ketersediaan BBM di TBBM Ampenan dalam keadaan aman untuk kebutuhan tiga hari ke depan dengan jumlah stok 3.200 kiloliter pertalite, begitu pula dengan TBBM Sanggaran memiliki stok 4.200 kiloliter untuk empat setengah hari.

“Untuk itu kami harapkan masyarakat tidak panik karena stok BBM di Pulau Lombok dan Pulau Bali, kami pastikan dalam keadaan aman, dan Pertamina melakukan segala upaya untuk memastikan stok di Terminal BBM Sanggaran dan Terminal BBM Ampenan dalam keadaan aman dan terjaga,” jelas Taufik Kurniawan.

Pertamina, kata Taufik, melakukan pengalihan suplai oleh kapal MT Olyvia dengan muatan 2.500 kilo liter Pertalite yang sedianya akan bersandar di TBBM Bima dialihkan untuk memasok kebutuhan di TBBM di Ampenan, Pulau Lombok. Sedangkan Kapal Pengangkut BBM Elisabet Satu membawa seribu kilo liter Pertalite diperkirakan akan sandar di TBBM Sanggaran, Bali, pada Senin (27/3)./VOA

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Pembangunan Proyek Ekosistem Industri Baterai EV Bisa Dukung Transisi Energi

Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengapresiasi langkah Grup MIND ID dalam membangun proyek ekosistem industri…

3 jam ago

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

8 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

12 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

12 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

13 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

13 jam ago

This website uses cookies.