AUSTRALIA – Seorang pejabat tinggi di Canberra, Australia, mengatakan bahwa awak kapal pukat ikan Indonesia yang bertahan dengan “berpegangan erat pada kapal” dalam cuaca buruk, telah diselamatkan di lepas pantai barat Australia, Minggu(16/5/2021).
Sebelumnya Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa KM Bandar Nelayan 188 tenggelam di Samudra Hindia pada Kamis (13/5) dengan 20 awak di dalamnya.
Pesawat Angkatan Udara Australia menjatuhkan rakit penyelamat untuk awak kapal nelayan yang tenggelam di sekitar 1.078 km di sebelah barat Perth, sebelum sebuah kapal penangkap ikan Jepang mengangkut mereka pada Sabtu (15/5).
Dutton mengatakan bahwa para awak “berpegangan pada kapal mereka,” dan upaya penyelamatan dilakukan “dalam keadaan cuaca buruk di laut lepas.”
Para korban selamat dipindahkan ke kapal Angkatan Laut Australia HMAS Anzac pada Sabtu (15/5).
“Para nelayan itu telah menerima bantuan medis,” tambah Dutton.
“Salah seorang di antaranya membutuhkan perawatan segera dan akan dipindahkan dengan helikopter MH-60R Anzac ke rumah sakit Perth saat berada dalam jangkauan pantai malam ini,” imbuh Menhan Australia itu.
Kapal tersebut kemudian akan membawa para nelayan yang tersisa ke pelabuhan asal di Bali. Mereka diperkirakan akan tiba akhir pekan depan./Voice of America
Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…
Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…
Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…
Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…
Hisense menghadirkan inovasi terbaru melalui AC Fresh Air. Produk ini dirancang untuk memberikan pengalaman kenyamanan…
Jakarta, September 2025 – Teknologi AI sudah hadir dan mengubah cara bisnis berjalan di seluruh…
This website uses cookies.