Kapal Tenggelam di Indragiri Hilir, 11 Orang Meninggal dan 1 Hilang

RIAU – Kapal bernama SB Evelyn Calisca 01 dilaporkan tenggelam di perairan Indragiri Hilir, Riau pada Kamis (27/4). Laporan sejauh ini menyebutkan sebanyak 11 orang meninggal dan 1 lainnya masih dinyatakan hilang akibat insiden tersebut.

Insiden nahas menimpa para penumpang Kapal SB Evelyn Calisca 01 dengan rute Tembilahan-Tanjung Pinang, di mana kapal yang mereka tumpangi tersebut tenggelam di perairan Desa Air Tawar, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, pada Kamis (27/4).

Juru bicara Polda Riau, Kombes Pol Nandang Mukmin, mengatakan peristiwa kapal tenggelam itu menyebabkan 11 orang meninggal dunia dan satu lainnya hilang.

“Update saat ini sudah kami mendapatkan informasi bahwa data korban yang meninggal dunia ada 11 orang. Kemudian yang masih dalam pencarian ada satu orang. Lalu, yang selamat 62 orang,” katanya kepada VOA, Jumat (28/4) pagi.

Nandang menjelaskan kronologi tenggelamnya kapal yang berangkat dari Pelabuhan Tembilahan, Riau, menuju Tanjung Pinang di Provinsi Kepulauan Riau. Saat itu kapal SB Evelyn Calisca 01 berlayar dari Pelabuhan Tembilahan, sekitar pukul 10.00 WIB pada Kamis (27/4).

Kapal SB Evelyn Calisca 01 dengan rute Tembilahan-Tanjung Pinang tenggelam di perairan Desa Air Tawar, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, pada 27 April 2023. (Courtesy: Pemprov Riau)

SB Evelyn Calisca 01 yang dinakhodai oleh Sahran itu mengangkut 51 orang penumpang yang terdiri dari 45 orang dewasa dan 6 anak-anak serta lima anak buah kapal.

Kemudian, sekitar pukul 13.10 WIB kapal itu bersandar di perairan Sungai Guntung, Kecamatan Kateman. Di situ kapal itu menaikkan penumpang tambahan sebanyak 6 orang dan berganti nakhkoda. Nahas di tengah perjalanan, kapal tersebut menabrak kayu yang sedang terapung.

“Dinakhodai oleh Acong. Kemudian setelah 15 menit melanjutkan perjalanan dari Sungai Guntung sekitar pukul 13.25 WIB di perairan Desa Air Tawar tiba-tiba kapal menabrak kayu yang sedang mengapung. Itu yang mengakibatkan kapal terbalik,” jelas Nandang.

Selanjutnya, para korban meninggal dunia akibat kapal tenggelam itu langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Sementara para korban selamat dibawa ke tempat penampungan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Musa.

“Jadi kapal ini memang sudah transportasi biasa digunakan untuk mengangkut penumpang. Kebetulan saat ini masyarakat sedang Lebaran, tidak menutup kemungkinan memang ini berkaitan dengan mudik,” ujar Nandang.

Sementara itu Humas SAR Pekanbaru, Kukuh Widodo, mengatakan hingga Jumat (27/4) pagi jumlah korban kapal terbalik itu tercatat mencapai 74 orang yang terdiri dari 62 orang selamat, dan 11 penumpang meninggal dunia. Satu orang penumpang kini masih dalam pencarian.

Kendati demikian, jumlah korban dari peristiwa kapal terbalik itu kemungkinan dapat bertambah mengingat adanya kemungkinan soal laporan dari masyarakat yang kehilangan sanak keluarganya.

“Bisa jadi jumlah korban atau penumpang itu bertambah. Kami sudah mendirikan posko pengaduan khusus untuk aduan masyarakat yang kehilangan keluarga pada saat terjadi peristiwa kapal terbalik,” ujarnya kepada VOA./VOA

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

4 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

4 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

5 jam ago

Inovasi Pengembangan Infrastruktur, BP Batam Dianugerahi Awarding tvOne

BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…

5 jam ago

BRI-MI Raih Penghargaan sebagai The Most Popular Brand of the Year 2024

BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, BRI-MI diganjar penghargaan yang diberikan oleh…

8 jam ago

BP Batam – Kemenhub Gelar Sosialisasi Penyusunan SKP

BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) bersama Kementerian…

21 jam ago

This website uses cookies.