Kunjungan Kerja Dwi Ria Latifa di Batam
BATAM – Anggota Komisi III DPR RI Dwi Ria Latifa meminta Kapolda Kepri memprioritaskan penanganan kasus pelecehan seksual terhadap 6 anak di Kelurahan Mangsang, Kecamatan Sei Beduk, Batam.
“Saya minta Kapolda maupun Wakapolda untuk segera memproses secara serius kasus ini, yang sedang ditangani Polsek Sei Beduk,” ujar Latifa saat bertatap muka dengan masyarakat Perum Puri Agung 3, Sei Beduk Selasa(10/5/2016).
Dia menegaskan kasus pelecehan seksual seperti ini tidak boleh lagi terjadi.
“Ini merupakan tindakan tidak senonoh yang dapat merusak mental anak. Untuk itu kita dorong Kepolisian mengungkap hingga ke persidangan,” jelasnya.
Latifa menyoroti masalah pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, Latifa juga mengingatkan masyarakat agar mengawasi anak dari pengaruh narkoba.
“Batam maupun Kepri merupakan daerah transit karena berdekatan dengan negara tetangga, sehingga masuknya narkoba sangat mudah,” ujarnya.
Susilawati, warga Puri Agung mengatakan kasus pelecehan seksual yang dialami 6 korban di tempat mengaji telah dilaporkan ke Polsek Beduk.
Pelaku berinisial SF yang merupakan guru ngaji, lanjutnya telah diproses dan saat ini telah ditahan pihak Kepolisian.
“Anak saya juga jadi korban pelecehan seksual oleh oknum Ustad tersebut,” jelasnya.
(red/di)
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.