BATAM-Kapolresta Barelang Kombes Hengki mengungkapkan peristiwa pembunuhan sadis yang dilakukan tersangka YL terhadap korban ternyata sudah direncanakan sejak 5 tahun yang lalu.
Hal tersebut diungkapkan Kapolresta saat menggelar konferensi pers di lantai II Mapolrestaa Barelang pada Rabu (13/2/2019).
“Dari hasil pengakuan, YL melakukan pembunuhan ini karena dendam lama yaitu sejak lima tahun yang lalu,” ujar Hengki.
Hengki mengungkapkan, YL merasa tersinggung lantaran korban pernah menghina pelaku.
“Bermula, pelaku yang pernah berpacaran dengan teman korban. Kemudian korban mengatakan kepada teman nya (pacar tersangka) jangan pernah berpacaran dengan orang yang cuma tamat SMP, nanti masa depanmu tidak bagus,” ungkap Hengki.
Karena merasa tersinggung oleh pernyataan korban, YL-pun menaruh dendam terhadap korban. Kemudian sesudah berlalu sejak lima tahun berlalu, YL secara tidak sengaja bertemu dengan korban saat ingin membeli gas yang dijual di rumah korban, pada Januari bulan lalu.
“Saat itu tersangka ingin beli gas, dan tidak disengaja bertemu dengan korban. Dari sana muncul niat tersangka untuk membalas dendam,” bebernya.
Dari pertemuan tersebut, kemudian tersangka membunuh korban dengan cara menggorok leher dengan pisau.
Atas perbuatannya, tersangka YL dijerat pasah 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Dengan acaman hukuman mati atau di penjara seumur hidup.
Penulis : Marina
Editor : Rumbo
Dalam perhelatan Konferensi Perubahan Iklim Dunia COP30, MIND ID Group menegaskan bahwa masa depan industri…
Komite Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KAI Daop 1 Jakarta kembali menyalurkan bantuan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menerapkan aturan baru bagi pelanggan yang membawa power bank…
BATAM – Sebanyak 694 berisi limbah elektronik(e-waste) dari Amerika Serikat sudah masuk di Pelabuhan Batu…
Tanggal 12 September 2025, SMA & SMK Yapenda menggelar acara “Storytelling Techniques to Make Your…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan kesiapan penuh menghadapi Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun…
This website uses cookies.