Dua Fokus Komnas HAM
Komisioner Komnas Beka Ulung Hapsari menjelaskan ada dua fokus yang dilakukan lembaganya, pertama, menyelidiki pembunuhan dan mutilasi empat warga Papua oleh anggota TNI yang dibantu warga sipil, serta proses hukum yang berjalan.
Kedua, melakukan penyelidikan soal dugaan jual beli senjata yang menyertai peristiwa pembunuhan dan mutilasi tersebut.
Menurutnya berdasarkan informasi yang diterima lembaganya ada rencana jual beli senjata sebelum proses pembunuhan. Ini jadi bagian dari penyelidikan Komnas HAM supaya mengetahui motif, jaringan jual beli yang terbangun dan pola komunikasinya.
“Kita mendapat informasi awal bahwa memang ada rencana jual beli senjata dimana korban dipancing oleh para pelakunya untuk membeli senjata dan ternyata berakhirnya dengan pembunuhan,” ungkap Beka kepada VOA.
Puspom TNI AD menyebut enam anggota TNI terlibat kasus pembunuhan terhadap empat warga sipil di Timika, Mimika, Papua, telah ditetapkan sebagai tersangka dan menjalankan proses hukum .
Sementara itu, pelaku dari warga sipil sudah ditangani kepolisian. Terkait motif masih terus didalami./VOA
Page: 1 2
Rizki Dewantoro Luncurkan Longetiv.id: Agensi Digital Marketing Baru untuk Transformasi Bisnis di Indonesia Rizki Dewantoro…
LRT Jabodebek berkomitmen untuk menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan dengan mengoperasikan…
Bubur Ayam Jakarta 46 kini hadir di Surabaya, menghadirkan kelezatan bubur ayam hangat khas tradisional…
KAI Daop 8 Surabaya menghadirkan 4 perjalanan Kereta Api Tambahan selama periode 17 hingga 20…
Akun Instagram rajin posting tapi hasilnya minim? Mungkin masalahnya bukan di konten, tapi justru di…
LINGGA - Kabupaten Lingga punya harta karun yang belum sepenuhnya digali, sumber daya alam, terutama…
This website uses cookies.