Kayu Ilegal “Bebas” masuk Karimun

Diduga telah Disuap, Aparat terkait Tutup Mata

KARIMUN – swarakepri.com : Tingginya kebutuhan masyarakat di Karimun terhadap kayu benar-benar dimanfaatkan oleh beberapa oknum pengusaha kayu untuk meraup untung tanpa menghiraukan aturan yang ada. Diperkirakan ratusan ton kayu ilegal bebas masuk karimun tanpa ada tindakan berarti dari aparat penegak hukum yang ada.

Dari hasil investigasi swarakepri dilapangan oknum pengusaha kayu ilegal secara terang-terangan memasok kayu ilegal dari berbagai wilayah di Riau diantaranya dari kabupaten Kampar dan Meranti ke Karimun dengan menggunakan kapal kayu.

Dengan menggunakan kapal-kapal kayu, ratusan ton kayu ilegal tersebut dengan bebas berlabuh dipelabuhan tikus milik oknum pengusaha pada tengah malam. Seperti yang berhasil dipantau pada lokasi gudang kayu ilegal milik oknum pengusaha berinisial JK yang berada di wilayah Pangke, Karimun.

Selain kayu ilegal, lokasi gudang kayu yang dimiliki JK juga diduga tidak memiliki ijin resmi.

Untuk mengklarifikasi informasi yang diperoleh dilapangan, awak media kemudian melakukan konfirmasi kepada JK selaku pemilik lokasi gudang kayu CV Karimun Maju yang berada di Desa Pangke, Kecamatan Meral, kabupaten Karimun pada hari Kamis tanggal 27 Maret 2014 lalu.

Dengan enteng JK didampingi Isterinya mengakui bahwa ratusan kayu yang ada di gudang miliknya tidak memiliki ijin(ilegal). Ia mengaku usaha yang dikelolanya adalah usaha bersama yang dijalankan bersama isteri dan salah satu pemegang saham berinisial TD.

Dalam menjalankan aktifitasnya, JK bertugas untuk mengurus kayu dan pekerja, Isterinya mengurus keluar masuk kayu dari gudang sementara TD bertugas “menyuap” aparat terkait.

Ketika disinggung asal muasal dari kayu yang ada digudang miliknya, JK mengaku dibeli dari beberapa pulau yang ada diluar Karimun. Tanpa bersedia merinci daerah yang dimaksud, JK mengaku bahwa ada karyawannya yang ditugaskannya untuk mencari kayu dipulau-pulau yang ada diluar Karimun.

” Di Karimun bukan hanya kami yang menjalankan usaha seperti ini. Jika usaha kami sampai tutup, semua gudang kayu di Karimun juga harus tutup,” tegas JK

Hingga berita ini diunggah, aktifitas pengusaha memasok kayu ilegal masih terus berlangsung. (red/bes)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

2 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

3 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

8 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

9 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

10 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

16 jam ago

This website uses cookies.