Categories: PERISTIWA

Kebakaran Hutan Terjadi Lagi Lingga, Pemadam Sempat Kewalahan

LINGGA – Puluhan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Satpol PP Kabupaten Lingga sempat kewalahan memadamkan kobaran api yang tak jauh dari lokasi obyek wisata pemandian air panas, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Kepri, Minggu (4/2/2018).

Pantuan lapangan, petugas Damkar tampak berupaya memadamkan api di sekitar kebun warga di Bukit Cimahang, Desa Berindat, Kecamatan Singkep Pesisir, sekira pukul 16.30 WIB.

Kurang lebih satu hektar lahan tersebut terbakar hebat, belum diketahui persis apakah lahan tersebut sengaja dibakar oleh orang untuk membuka lahan atau terbakar sendiri.

Kabid Penegak Perda Satpol PP Kabupaten Lingga Taufiq meminta masyarakat untuk waspada dan berhati-hati sebab peristiwa pembakaran lahan saat ini kerap kali terjadi, apalagi di saat cuaca cukup panas sehingga bisa membahayakan siapa saja.

“Kita berharap masyarakat agar tidak membakar lahan dengan sembarangan mengingat cuaca cukup panas dan ditakutkan akan menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujar Taufiq.

Ia bersyukur kebakaran tersebut cepat ditangani petugas. Sebab di sekitar lokasi kejadian banyak semak belukar yang gampang terbakar.

“Untung kebakaran tadi cepat ditanggani, kalau tidak dikawatirkan akan membakar lahan yang lain, mengingat daerah tersebut masih banyak semak dan hutan belukar.”ujar pria ini sambil menghapus keringat di wajahnya.

Sementara itu, Kapolres Lingga AKBP Ucok Lasdin Silalahi melalui Kasat Reskrim Polres Lingga AKP Suharnoko menegaskan pembakaran lahan dapat menimbulkan dampak kerusakan lingkungan.

Tidak hanya sekedar memusnahkan ekosistem tapi kabut asap yang ditimbulkanya menjadi moster yang merusak kehidupan.

Ditambahkan pria yang pernah bertugas di Polda Aceh ini, pembakaran hutan atau lahan merupakan kejahatan yang harus diperangi dan pelakunya bisa dijerat dengan undang-undang pidana dan ancaman hukumanya 5 tahun penjara.

“Kita berharap warga tidak melakukan pembakaran hutan atau lahan apabila ingin membuka perkebunan, karena dampak yang ditimbukan akan sangat buruk,” ucapnya.

 

 

 

 

Penulis : Ruslan
Editor    : Roni Rumahorbo

Roni Rumahorbo

Recent Posts

Kolaborasi, Tantangan dan Etika dalam Peliputan Isu Lingkungan

Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…

5 jam ago

Lewat Kolaborasi dengan DATAYOO, Eratani Terapkan Precision Farming Berbasis Satelit

Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…

6 jam ago

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

12 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

13 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

18 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

19 jam ago

This website uses cookies.