Categories: BISNISTanjung Pinang

Kedai Kopi Favorit Hangout Di Tanjungpinang

TANJUNGPINANG – Tren kedai kopi sebagai tempat favorit berkumpul bersama teman dan keluarga menarik sebagian orang untuk mencoba peruntungan di usaha ini. Di Tanjungpinang misalanya, banyak sekali warung kopi yang dapat kita di jumpai. Salah satunya adalah Kedai Kopi yang terletak di Jl. Usman Harun, Tepi Laut, Tanjungpinang.

Di tengah pandemi seperti sekarang ini, Kedai Kopi ini sempat tutup beberapa minggu. Pengelola mematuhi himbauan pemerintah daerah yang melarang masyarakat berkumpul demi menjalankan protokol kesehatan. Namun, setelah diberlakukannya New Normal, kedai kopi yang bagunannya di dominasi kayu ini kembali di buka.

“Beberapa bulan lalu kedai kopi ini sempat di datangi satpol PP untuk menghimbau masyarakat tetap berada di rumah. Jadinya kedai kopi di tutup dulu sementara waktu untuk mematuhi apa yang di sampaikan pemerintah,” ucap Rizky salah satu karyawan kedai Kopi di Tanjungpinang ini..

Saat kedai kopi ini kembali di buka, Rizky menyebutkan bahwa pengelola menerapkan protokol kesehatan bagi para pengunjungnya. Seperti wajib memakai masker, mencuci tangan serta di cek suhu tubuhnya sebelum masuk kedai.

“Kita tutupnya engga lama, bagaimana pun juga kita butuh pemasukan untuk kehidupan sehari-hari. Jadi setelah diberlakukan New Normal kami kembali membuka kedai kopi dengan protokol kesehatan yang sudah ditentukan,” terang Rizky.

Semenjak dibuka kembali pada awal juni 2020 yang lalu, pengujung kedai kopi ini ramai dikunjungi, khususnya dari kalangan anak muda.

Lokasi out door serta berada di atas laut menawarkan pengalaman dan suasana tersendiri saat duduk di kedai kopi ini.

Itu juga yang menjadi alasan para anak muda Tanjungpinang menjadikan kedai ini sebagai tempat favorit mereka untuk hangout ramai-ramai bareng teman juga keluarga.

Kesan santai dan natural kedai juga tampak dari hiasan lampu gantung yang membentarkan warna oren.

Menu yang di tawarkan kedai kopi ini pun cukup banyak sehingga pengujung tidak bosan untuk kembali berkunjung ke kedai.

“Saya sama teman-teman memang sering nongkrong di sini karena suasananya asik dan beda dari yang lain. Apalagi saat weekend ada akustikan (live music) jadi tambah lebih asik lagi suasananya,” kata Dea salah satu pengujung kedai kopi 757.

Meski pernah tutup, namun suasana kedai kopi tidak berbeda dari sebelumnya. Sebelum wabah Covid melanda pun kedai kopi ini ramai di datangi pengunjung.

Konsep kedai kopi menawarkan suasana baru untuk berkumpul bersama teman dan keluarga dengan tetap memberikan pelayanan yang ramah dan harga yang terjangkau. Hal ini lah yang salah satu daya tarik tersendiri bagi kedai kopi./Citizen/Martend

Sholihul Abidin - SWARAKEPRI

Recent Posts

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

12 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

17 jam ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

17 jam ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

17 jam ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

17 jam ago

Memperingati Bulan K3 Nasional, WSBP Pastikan Implementasi 10 Golden Rules HSE

Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional setiap tanggal 12 Januari-12 Februari,…

17 jam ago

This website uses cookies.