TANJUNGPINANG-Ketua Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) Tanjungpinang, Rizky Rahmatullah, menyampaikan, sampai saat ini kasus yang terkait dengan paham-paham radikal atau pun aliran menyimpang belum ada alias belum terdeteksi di Kota Tanjungpinang.
“Paham-paham radikal memang belum ada sampai saat ini, semoga lah tidak akan ada di Tanjungpinang ini,” kata Rizky kepada Swarakepri.com, Jum’at (19/11/2019).
Kasi Intel Kejari Tanjungpinang ini mengatakan, pihaknya sudah menggelar rapat bersama stake holder, yang dihadiri oleh Polres Tanjungpinang, serta seluruh camat dan lurah se-Kota Tanjungpinang.
“Namun yang dibahas dalam pertemuan tersebut buakan soal aliran kepercayaan, tapi permasalahan pembangunan tempat ibadah yang dapat penolakan dari warga, padahal sudah memenuhi proses legalitas”. sambungnya.
Ia meminta warga agar ikut berperan aktif menyampaikan informasi kepada yang bersangkutan jika ada dugaan penyimpangan aliran (ajaran sesat).
“Kejari bersama Polri, TNI dan Pemko Tanjungpinang juga sudah menjalin komunikasi untuk menangkal semua aliran yang dapat memecahkan negara Indonesia, khususnya kota kita ini” ujar Rizky.
Diketahui pernyataan tersebut muncul saat Kepri digegerkan dengan adanya 2 anak SMP yang ada di Kota Batam tidak mau menghormat Bendera dan Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya saat upacara berlangsung di Sekolah tersebut.
(Ism)
Di sosial media seperti Instagram & TikTok, sering kita jumpai akun dengan followers sangat banyak,…
Jakarta, 17 September 2025 – Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan tidak lagi cukup…
Jakarta, 16 September 2025 – Touring dengan sepeda motor semakin digemari, terutama di kalangan generasi…
Palembang, 1 September 2025 – Dunia pendidikan terus menghadapi tantangan baru di era digital. Transformasi…
Siapa bilang cuan besar dari properti hanya bisa didapatkan agen profesional? Kini, semua orang punya…
Hisense menghadirkan inovasi terbaru melalui AC Fresh Air. Produk ini dirancang untuk memberikan pengalaman kenyamanan…
This website uses cookies.