Jarang di Era 80-an
Aktris senior Yessy Gusman, yang terlibat dalam sejumlah film utama Indonesia di era akhir 70-an, mengaku cukup terlindungi selama menjalani karir akting. Alasannya, pada era itu dirinya berada dalam pengawalan ketat orang tua, ketika proses syuting film dilakukan. Perlindungan yang sama diberikan oleh keluarga aktor lain, misalnya Rano Karno, yang menjadi lawan main Yessy dalam film legendaris Gita Cinta dari SMA (1979) dan sekuelnya, Puspa Indah Taman Hati (1979).
Meski begitu, Yessy memiliki beberapa cerita terkait kondisi dalam industri film dan potensi kekerasan seksual di dalamnya. Kisah pertama datang dari pemain pria yang baru menjalani karir di film.
“Dia ini ditawari untuk main film, diiming-imingi untuk satu peran. Tapi suatu hari, dia diundang ke satu rumah gitu ya, oleh mungkin produser atau siapa, saya kurang tahu. Lalu, dikunci di rumah tersebut,” kata Yessy.
Pria pemain film baru itu baru bisa keluar dari rumah tersebut, pada pukul 02.00 dinihari. Pada kisah yang lain, Yessy menceritakan hubungan seorang pemain film pria yang juga masih baru, dengan seorang make up artist di industri film. Setelah tidak mau lagi berkomunikasi, make up artist itu mengatakan kepada Yessy, bahwa dia akan menutup semua pintu karir bagi pria pemain film baru itu.
“Seperti itu yang saya dengar, yang terjadi pada dua orang, dan korbannya dua-duanya laki-laki,” kata Yessy.
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…
Jakarta, 20 November 2024 - BINUS UNIVERSITY, sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia mengucapkan terima…
BATAM - Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi mengajak seluruh elemen…
This website uses cookies.