Categories: Lingga

Keluarga Pasien Keluhkan Pelayanan RSUD Dabo Singkep

LINGGA – Warga Bukit Keliling Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga ditolak untuk dirawat oleh pihak RSUD Dabo Singkep.

Warga tersebut bernama Sariah (62), yang mengalami sakit lambung sejak satu bulan yang lalu.

Namun pihak rumah sakit umum daerah Dabo Singkep malah tidak memberikan pelayanan yang baik dan menyuruh pasien untuk pulang.

Sebelumnya ibu Sariah sempat dirawat di Puskesmas Raya selama satu hari satu malam.

Namun melihat kondisinya semakin lemah, pihak keluarga berinisiatif membawanya ke RSUD.

Tiba di RSUD Dabo Singkep sekitar pukul 19.00 WIB, ibu tersebut langsung disuruh kembali kerumah dengan alasan tidak ada penyakit apapun.

Suami pasien, Darwis mengatakan bahwa pihaknya merasa kecewa dengan pelayanan pihak RSUD.

“Saya merasa kecewa dengan pelayanan Rumah Sakit Dabo. Bukannya di layani dengan baik malah istri saya disuruh pulang,” kata Darwis, kepada awak media pada, Sabtu (21/5/2022) malam.

Ketika pihak keluarga menanyakan solusi apa yang dapat dilakukan, pihak rumah sakit mengatakan untuk dibawa pulang.

“Bawa pulang saja, karena pasien tidak ada penyakit,” kata Darwis menirukan ucapan dokter UGD tersebut.

Dikatakan Darwis bahwa pemeriksaan dilakukan oleh rumah sakit pun setelah keluarga marah-marah.

“Setelah kami marah-marah baru mau di cek, dan cek nya pun hanya sebentar. Sementara kondisi istri saya sudah lemah malah disuruh pulang,” ungkapnya kesal.

“Ini keluarga saya yang kena, apakah pihak rumah sakit pilih-pilih orang untuk melayani,” ketusnya.

Sementara Dirut RSUD Dabo Singkep dr. Rony mengatakan bahwa pasien sempat di observasi dan berdasarkan pemeriksaan dokter memang tidak ada indikasi untuk dirawat.

“Setelah di observasi pertimbangan dokternya memang tidak ada indikasi untuk dirawat,” ujarnya.

Dirut RSUD Dabo ini juga akan menelusuri apa yang terjadi di UGD dan ingin mendengar dari versi dokternya.

“Nanti kita coba telusuri dan akan kita perbaiki. Saya ingin mengetahui versi dari teman-teman di UGD seperti apa,” katanya.

Rony pun menyarankan agar pasien dibawa kembali ke rumah sakit.

Sementara itu, keluarga pasien sudah terlanjur kecewa dengan pelayan RSUD Dabo sehingga memutuskan memanggil perawat yang bisa menangani pasien./Ruslan

Redaksi

Recent Posts

KAI Daop 1 Jakarta Konsisten Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA Lewat Cek Lintas Jalan Kaki

Petugas KAI Daop 1 Jakarta saat melakukan pengukuran untuk memastikan seluruh prasarana telah sesuai teknis,…

3 jam ago

Pertamina Berdayakan Ekonomi Masyarakat Adat Desa Lamalera

Dukung pengembangan ekonomi dan pelestarian budaya masyarakat adat, Pertamina bersama masyarakat desa meresmikan Ruang Kolaborasi…

3 jam ago

Kadin ITH dan Sekolah Ekspor Kembali Bersinergi Gelar Kelas Ekspor Batch 3 dengan Beragam Keuntungan Baru

Jakarta, 7 Mei 2025 – Kabar gembira bagi para pelaku usaha dan calon eksportir di…

4 jam ago

Rayakan Hari Waisak 2025 dalam Harmoni Perdamaian Dunia

Hari Waisak di Indonesia setiap tahunnya selalu diwarnai dengan keindahan dan kesakralan Candi Borobudur dan…

4 jam ago

Mingle Socialhaus Resmi Dibuka di Bintaro: Hidden Gem untuk Pecinta Kuliner, Komunitas Kreatif, dan Pencari Tempat Nongkrong Kekinian

Bintaro kedatangan satu lagi destinasi kuliner dan lifestyle terbaru yang wajib dikunjungi! Mingle Socialhaus resmi…

4 jam ago

Jelajahi Jejak Sejarah Perkeretaapian Indonesia di Museum Ambarawa dan Lawang Sewu

PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui anak usahanya, KAI Wisata, mengajak masyarakat untuk menelusuri sejarah…

10 jam ago

This website uses cookies.