Categories: PEMKO BATAM

Kepala BNPB Apresiasi Penanganan Pemulangan PMI di Batam

BATAM – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyambut langsung kedatangan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo di Batam. Kedatangan tersebut bertujuan untuk membahas terkait dengan perkembangan kasus Covid-19 dan penanganan pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Rudi mengatakan sampai dengan 18 April 2021, jumlah kasus Covid-19 di Batam tercatat sebanyak 6.599 kasus. Dari jumlah tersebut tingkat kesembuhannya mencapai 91,57% atau 6.043 orang. Kemudian yang meninggal sebanyak 158 orang atau 2,39%.

“Sementara sisanya sebanyak 398 orang atau 6,03% masih menjalani perawatan,” kata Rudi di Bandara Hang Nadim Batam, Senin (19/4/2021).

Untuk fasilitas kesehatan di Kota Batam meliputi 20 rumah sakit, 21 puskesmas, 44 pustu, 12 klinik utama, 8 klinik bersalin dan 93 klinik pratama. Kemudian didukung tenaga medis terdiri dari 362 dokter spesialis, 687 dokter umum, 214 dokter gigi, 1.931 perawat, 1361 bidan, 254 apoteker, 291 teknik kefarmasian dan 291 kesehatan kasyarakat.

Batam saat ini memiliki 7 mesin PCR, 3 diantaranya di BTKLPP, kemudian RSKI Galang, RS Bhayangkara 1, RSUD Embung Fatimah 1, RS BP Batam 1, BTKl 3

“Kapasitas pada rumah sakit sebanyak 2.151 tempat tidur dan kapasitas fasilitas pendukung karantina sebanyak 1.570 orang.” ujarnya.

Sementara proses vaksinasi Covid-19 di Batam saat ini masih berjalan, dijelaskannya bahwa jumlah penduduk di Kota Batam berdasarkan sensus 2020 berjumlah 1.196.396 orang. Kategori usia 18-59 tahun berjumlah 738.696 orang dan kategori lansia (di atas 60 tahun) berjumlah 36.107 orang.

Sedangkan jumlah tenaga vaksinator sebanyak 718 orang dengan 124 fasilitas kesehatan tempat vaksinasi seperti rumah sakit, puskesmas, dan klinik. Target Kelompok vaksinasi sebanyak 116.161 orang, yang terdiri dari tenaga kesehatan, lansia dan petugas publik.

“Jumlah vaksin Tahap I dan II sebanyak 78.650 dosis, terdiri dari Sinovac 42.000 dosis dan Astra Zaneca sebanyak 36.650 dosis,” katanya.

Selain itu Rudi juga memaparkan penangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang selama ini masuk melalui Kota Batam. Periode Tahun 2020 sampai dengan 17 April 2021 total jumlah PMI sebanyak 63.140 Orang. Sebanyak 57.532 (85%) Orang datang dari Malaysia dan 5.608 (15%) dari Singapura.

“PMI yang Positif Covid-19 pada tahun 2020-2021 berjumlah 425 orang dengan rincian 275 orang Tahun 2020 dan 150 orang tahun 2021. Isolasi RSKI Galang 95 Orang,” katanya.

Adapun permasalahan yang berkaitan dengan PMI/WNI melalui Kota Batam diantaranya terkait dengan biaya operasional penangan PMI/WNI (Permakanan, Tempat Karantina, Transportasi dan SDM).

Selain itu juga terdapat PMI/WNI yang dokumen PCR Test diduga palsu da tidak dilakukan pemeriksaan PCR di Malaysia. Kemudian masalah lainnya adalah jadwal Kedatangan kapal dari Negara asal (Singapura dan Malaysia) yang tidak tetap (siang, sore bahkan malam hari).

“Terdapat juga PMI/WNI yang sakit ketika masuk Kota Batam, sehingga harus dilakukan perawatan tersendiri,” ujarnya.

Karena itu pihaknya menilai perlunya dukungan anggaran dari Pemerintah/BNPB terhadap penanganan kedatangan PMI/WNI melalui Pintu masuk Kota Batam.

Kemudian juga perlunya dispensasi atas karantina PMI/WNI 5×24 jam sebagaimana ketentuan. Tujuannya agar PMI yang masuk melalui pintu masuk kota Batam dapat segera melanjutkan perjalanan ke daerah asal masing-masing bila hasil SWAB Negatif telah keluar.

“Kami rasa juga perlunya pintu masuk selain Batam, baik di Kepri maupun di Riau. Kita harap juga ada solusi terkait karantina dan pemulangan PMI selama periode penutupan moda angkutan tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021,” katanya.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan kedatangannya ke Batam tidak lain adalah untuk koordinasi agar ke depan penanganan Covid-19 dan pemulangan PMI bisa berjalan dengan baik.

“Saya sudah melakukan kunjungan ke beberapa daerah yang merupakan pintu masuk PMI,” kata Doni.

Doni meminta agar Pemerintah Provisi Kepri bersama Pemko Batam dan Pemko Tanjungpinang membentuk tim pemulangan PMI sehingga apa yang menjadi hambatan atau usulan bisa disampaikan kepada kementerian/lembaga terkait.

“Seperti tadi terkait logistik PMI selama karantina, tentu pemerintah bisa membantu anggarannya setelah ada usulan dari Pemda,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Doni juga mengapresiasi kepada Pemko Batam melakukan penanganan Pemulangan PMI dengan baik, sekaligus menyerahkan bantuan langsung berupa masker kain INA sebanyak 7.500 pcs, masker kain anak sebanyak 7.500 pcs, rapid tes antigen sebanyak 5.000 test dan 1 unit mesin PCR. (Siska/r)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

7 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

20 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

1 hari ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

1 hari ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

1 hari ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

1 hari ago

This website uses cookies.