Categories: BP BATAM

Kepala BP Batam Jamin Karyawan ATB Diterima Tanpa Tes

BATAM – Kepala Badan Pengusahaan (BP) sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menggelar pertemuan bersama karyawan PT Adhya Tirta Batam (ATB) pada Rabu (13/5/2020) pagi di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Mukakuning, untuk berdialog dan membahas skema perekrutan karyawan ketika konsesi PT ATB dengan BP Batam berakhir pada November 2020 mendatang.

Pertemuan ini dihadiri oleh Presiden Direktur PT ATB Benny Andrianto, Direktur Engineering PT ATB Paul Bennet, serta lebih dari 70 pegawai PT ATB pada level supervisor dan manager.

Turut hadir juga dalam pertemuan itu, Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam Wahjoe Triwidijo Koentjoro, Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam Syahril Japarin, beserta para pejabat tingkat 2 di lingkungan BP Batam.

Mengawali pertemuan tersebut, Presiden Direktur PT ATB Benny Andrianto, dalam sambutannya menyampaikan, dengan berakhirnya konsesi PT ATB, diharapkan mampu melahirkan kepercayaan baru pada pelanggan.

“Karena ada awal, pastilah ada akhir. Ini biasa. Namun, satu hal yang perlu ditekankan adalah keberlanjutan ketersediaan air di Pulau Batam harus tetap berjalan. Kami sangat yakin, BP Batam sudah mempertimbangkan dengan matang pada keputusan ini, dan kami harapkan mampu membawa perubahan bagi pelayanan air di Pulau Batam. Ini harus kita apresiasi dan kita dukung,” kata Benny.

Ia juga mendorong para pegawai yang semula bekerja di bawah naungan PT ATB agar tetap bersikap profesional serta berintegritas dalam melayani kebutuhan air bersih untuk masyarakat Batam.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada BP Batam dan masyarakat Batam, karena keduanyalah PT ATB saat ini menjadi eksis sebagai perusahaan pengelola air bersih di Indonesia,” ujar Benny.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam Muhammad Rudi, turut menyampaikan apresiasinya kepada PT ATB yang secara konsisten menjadi perusahaan air minum terbaik di Indonesia, dan sudah memenuhi standard pelayanan internasional melalui sertifikasi.

Muhammad Rudi juga menegaskan, bagi BP Batam, ketersediaan air bersih bukanlah sebuah investasi, melainkan suatu hal yang digunakan untuk menunjang kegiatan investasi. Hal tersebut juga berlaku untuk listrik dan infrastruktur lainnya, begitu pula dengan peralihan pegawai PT ATB ke BP Batam saat masa konsesi berakhir nantinya.

“Meskipun nanti sudah beralih, namun pelaksanaan pelayanan tidak boleh terganggu satu pun. Dan seluruh pegawai PT ATB yang ingin bernaung di bawah Badan Usaha yang akan dibentuk BP Batam akan saya terima tanpa perlu dites,” ungkap Rudi.

Lebih lanjut Rudi mengatakan, BP Batam tidak akan mengubah kebijakan, selama sesuai dengan Struktur Organisasi dan Tata Kelola BP Batam yang ada. Hal tersebut juga berlaku pada proses penggajian karyawan PT ATB.

Selain itu, Rudi juga akan mengontrol secara langsung proses perekrutan pegawai bersama Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi BP Batam agar berjalan dengan lancar hingga pascaberakhirnya konsesi, pada tanggal 15 November 2020 mendatang.

“Kami sangat menantikan kehadiran seluruh pegawai PT ATB di BP Batam. Tentunya, apa yang Bapak/Ibu sumbangkan kemampuannya di PT ATB, kami harapkan sumbangsih tersebut dapat diteruskan di BP Batam,” kata Kepala BP Batam Muhammad Rudi. (red)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BRI Dorong Literasi Keuangan Aparatur Negara Lewat Sosialisasi di Bea Cukai

Bank Rakyat Indonesia (BRI) melaksanakan kegiatan sosialisasi layanan prima, investasi, dan pinjaman karyawan Briguna di…

2 jam ago

Mengapa Kamu Harus Meminjam di Platform Pinjaman Legal

Akses terhadap layanan keuangan semakin mudah. Hanya dengan beberapa kali klik di ponsel, siapa pun…

3 jam ago

Industri Kripto Sumbang Rp70 Triliun bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Kajian terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB…

3 jam ago

DoctorTool, Arummi, dan BNI Agen46 Dukung Bidan Mandiri di Karawang lewat Seminar Digitalisasi, Nutrisi, dan Peluang Kemitraan

PT Medifa Infoyasa Suryantara (DoctorTool), startup teknologi kesehatan yang menyediakan sistem manajemen klinik elektronik dan…

4 jam ago

Sinergi Industri Baja Nasional untuk Kedaulatan Maritim Indonesia

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk /Krakatau Steel Group menerima kunjungan kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan…

4 jam ago

CSI LRT Jabodebek Capai 4,63 di Semester I 2025, Bukti Makin Dipercaya Masyarakat

LRT Jabodebek mencatatkan capaian positif pada Indeks Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index/CSI) Semester I 2025…

10 jam ago

This website uses cookies.