Tabloid lokal Apple Daily dan platform berita online Stand News, di mana Chan dulu bekerja, terpaksa ditutup tahun lalu setelah para eksekutif didakwa dengan pelanggaran keamanan nasional. Hal ini membuat ratusan wartawan kehilangan pekerjaan.
Ketika Reporters Without Borders RSF merilis peringkat kebebasan pers tahunan bulan Mei lalu, Hong Kong anjlok ke peringkat 148 di dunia. Padahal dalam laporan pertama RSF tahun 2002, Hong Kong memiliki sejumlah media paling bebas di Asia dan berada di peringkat ke-18 di dunia.
The Foreign Correspondents’ Club of Hong Kong atau Klub Koresponden Asing Hong Kong tidak lagi menyerahkan penghargaan pers hak asasi manusia tahunan terbaik di Asia tahun ini dengan alasan risiko yang ditimbulkan oleh undang-undang keamanan yang sudah diberlakukan.
Keputusan ini memicu kontroversi di banyak kalangan wartawan yang menjadi anggota klub itu./VOA
Page: 1 2
Jakarta, 19 November 2024 - Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pertumbuhan transaksi…
Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024 sukses diselenggarakan pada 19 November 2024 di The Ritz-Carlton Pacific…
Jakarta, 20 November 2024 - BINUS UNIVERSITY, sebagai Perguruan Tinggi Indonesia berkelas dunia mengucapkan terima…
BATAM - Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi mengajak seluruh elemen…
Dogecoin (DOGE), koin meme paling populer, saat ini diperdagangkan di bawah $1. Namun, sejumlah analis…
SIP trunk adalah sebuah inovasi dan solusi bagi bisnis yang membutuhkan peneleponan dengan frekuensi yang…
This website uses cookies.