SINGAPURA – Merokok di dalam mobil selain membahayakan pengemudi karena mengurangi konsentrasi juga akan berisiko terhadap kesehatan penumpang yang ada di dalamnya. Meski larangan ini banyak diterapkan, namun di Singapura pengemudi yang ketahuan merokok di dalam mobil langsung meminta maaf ke polisi.
Melansir dari Strait Times, pengemudi yang tengah merokok ini awalnya tengah asik, dan beberapa saat petugas kepolisian mengetahui hal tersebut. Kepolisian setempat langsung menegur pengemudi tersebut, karena merasa bersalah pengemudi tersebut langsung berlutut untuk meminta maaf kepada polisi.
Dari laporan kepolisian setempat, pengemudi yang kedapatan merokok di dalam mobil, tengah asik menghisap rokoknya di sepanjang jalan Mount Elizabeth Road, Singapura, Uniknya seluruh jendela mobil tertutup rapat.
Ketakutan yang diungkapkan pengemudi yang merokok setelah mendapat teguran dari kepolisian, karena negara ini memberlakukan peraturan denda tilang sebesar 200 Dolar Singapura atau sekira Rp2 juta.
Pengemudi ini sangat ketakutan karena khawatir terhadap denda yang diberlakukan, jumlah denda tersebut dinilainya sangat memberatkan karena sama dengan dua hari penghasilannya sebagai sopir taksi.
Peraturan merokok sembarang, tak hanya berlaku bagi pengemudi, karena bagi siapapun yang tertangkap merokok di tempat terlarang akan dikenakan denda sebesar Rp10 juta.
Sumber: Okezone.com
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.