Categories: PENDIDIKAN

Ketua APTISI Bali: Kalau Indonesia Mau Maju, Kampus Harus Bisa Cetak Lulusan yang Berani Memimpin!

DENPASAR – Indonesia tak pernah kekurangan mahasiswa dan lulusan yang cerdas. Hal ini diungkapkan oleh Dr. I Made Sukamerta, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia Wilayah Bali sekaligus Rektor Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Hingga saat ini saja, kampus yang ia pimpin selama hampir 30 tahun tersebut telah melahirkan 100 doktor. Belum lagi di 52 kampus swasta dan 8 kampus negeri yang tersebar di Bali, maupun 4.500 lebih kampus yang tersebar di seluruh Indonesia.

Namun sayangnya, tak sedikit lulusan kampus yang sibuk dengan dunia keilmuan dan bidang studinya sendiri. Hal ini sangat disayangkan. Padahal menurut Made, Indonesia dulu bisa merdeka karena intelektual mudanya seperti Soekarno dan Hatta berani memimpin revolusi dan tidak terjebak zona keilmuannya masing-masing.

“Saya bicara ini kepada Bapak Ibu Pimpinan Kampus, untuk memberitahukan sebenarnya pada mahasiswa perlu kita didik agar ketika lulus, berani menjadi pemimpin bangsa kedepan. Harus visioner, mengambil sikap kebijaksanaan, inovatif, punya jiwa entrepneurship, kalau Indonesia mau maju!,” ungkap Made dalam Workshop Komunitas SEVIMA di Auditorium UPMI Bali pada Senin (27/03) pagi.

Dalam Workshop yang dihadiri oleh Pimpinan UPMI Bali, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VIII, serta 200 Rektor se-Indonesia yang tergabung dalam Komunitas SEVIMA tersebut, Dr. I Made Sukamerta selaku Ketua APTISI Bali kemudian membagikan tiga tips sukses bagi kampus dalam mencetak generasi bangsa yang berani memimpin, demi mewujudkan Indonesia Maju. Berikut tipsnya:

1. Kolaborasi dan Manfaatkan Program Kampus Merdeka

Sudah tidak saatnya lagi antar kampus berkompetisi. Menurut Dr. I Made Sukamerta, 2023 adalah tahun yang tepat untuk berkolaborasi. Antar mahasiswa perlu saling bertukar gagasan dan pemikiran. Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang memberikan kebebasan mahasiswa untuk memilih mata kuliah, menurut Made menjadi salah satu peluang untuk berkolaborasi.

“Dengan kolaborasi dan kampus merdeka, tidak hanya ilmu pengetahuan kita yang maju karena multidisiplin. Tapi bayangkan juga dari sekian mereka berinteraksi, juga mengenal budaya Indonesia yang lebih luas. Merawat NKRI dan Pancasila karena mereka para mahasiswa sudah merasakan sendiri indah dan beragamnya Indonesia, dan betapa mereka sangat dibutuhkan sebagai pemimpin negeri kelak!”, kata Made.

2. Tingkatkan Kualitas Kampus

Kualitas kampus di Indonesia dinilai berdasarkan akreditasi. Akreditasi tersebut diantaranya Unggul, Baik Sekali, dan Baik. Dulunya akreditasi ini biasa dikenal dengan urutan nilai A-B-C.

Untuk mencetak pemimpin yang unggul, Made mendorong kampus di Bali dan seluruh Indonesia juga perlu berpredikat unggul. “Mari kita sama-sama mempersiapkan diri untuk menjadi kampus unggul dan mencetak lulusan yang unggul. Universitas Mahasaraswati Denpasar sendiri program studinya ada empat yang berpredikat unggul, dan kami semua di Bali terus berharap agar lebih banyak lagi program studi atau bahkan akreditasi institusi yang berpredikat unggul!,” lanjut Made.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

2 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

3 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

3 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

3 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

3 hari ago

This website uses cookies.