Categories: Lingga

Ketua LAM Kabupaten Lingga Diminta Segera Undur Diri

LINGGA – Mantan Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga, Muhammad Ishak diminta untuk mengundurkan diri secara terhormat dari jabatan Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri Kabupaten Lingga. Pernyataan tersebut dilontarkan, Ketua sekaligus pengurus LAM Kepri Desa Benan, Sahlan.

Menurutnya, kelembagaan LAM merupakan lembaga yang netral. Yang dibentuk bukan berorentasi politik. Visi dan misi LAM adalah memberdayakan adat dan budaya di Kabupaten Lingga agar tidak punah.

Namun, menjelang pesta demokrasi ini. LAM Kepri Kabupaten Lingga sepertinya larut dan terlalu jauh masuk ke ranah politik.

Maka dari itu, untuk menjaga kenetralan lembaga ini, Sahlan menganjurkan kepada pemangku adat Ketua LAM Kepri Kabupaten Lingga agar mengundurkan diri dari jabatan terhormat, jika benar-benar mencalonkan diri sebagai Bupati Lingga untuk periode mendatang.

“Sebaiknya mengundurkan diri. Bukankah ini lebih baik untuk kebaikan bersama. Apalagi keberadaan LAM sudah terbentuk sampai ke desa-desa,” kata Sahlan, Minggu (09/08/2020).

Dia berharap, mundurnya Ketua LAM saat ini agar tidak timbul persepsi masyarakat, bahwa lembaga terkait hanya sebagai alat demi kelancaran urusan politik.

“Kami bicara kemungkinan, mungkin ini alat. Tapi kami berharap tidak. Biar bagus, ganti pengurus baru, biar kita di desa-desa ini tidak terkait-kait nanti dengan politik mereka,” terang dia.

Hal yang sama juga diutarakan Komandan KOTI PP Kabupaten Lingga, Mandala. Menurut, Mandala ada baiknya, M Ishak agar mengundurkan diri. Jika tidak, suasana perpolitikan di Kabupaten Lingga semakin keruh, karena LAM dianggap sudah kehilangan netralitasnya.

Sebagai Lembaga Adat Melayu, LAM bisa bersikap netral mengayomi semua kepentingan dan aspirasi yang ada di dalam masyarakat Kabupaten Lingga. Bukan dengan jalur politik.

“Kepempimpinan M Ishak di LAM jelas mencederai LAM itu sendiri. Jika tidak segera mengundurkan diri. Sudah jelas Ketua LAM mencalonkan diri sebagai bupati,” kata Mandala.

Selain itu, ia tidak menginginkan perpecahan dalam tubuh LAM, karena LAM hadir ditengah masyarakat Kabupaten Lingga seharusnya bisa menjadi pedoman adat istiadat dan budaya, untuk masyarakat yang membutuhkan.

Saat ini, dikatakan Mandala LAM di Kabupaten Lingga tidak lagi netral jika Ketua LAM tidka segera mengambil langkah tegas. Pasalnya beberapa kegiatan yang dilakukan LAM menyikapi dampak pandemi covid-19 dengan bagi-bagi sembako dan beras, jelas mengataskan politik praktis.

“Ini sudah jelas hilang arah LAM yang katanya netral. Mengatasnamakan LAM, tapi yang bagi-bagi calon bupati. Ini politik. Kita bodoh aja bisa menilai. LAM bulan kendaraan politik yang bisa menembus sampai ke desa-desa. Itu salah,” tegas Mandala.

“Jika ini berlanjut, kami dengan sangat tegas meminta LAM mengadakan musyawarah agar Ketua LAM saat ini mengundurkan diri bahkan keluar dari kepengurusan LAM di Lingga. Jika tidak pihaknya tidak akan berhenti mengkritik,” sambung dia.

Mandala juga berharap, kepada semua pengurus LAM tingkat Kabupaten, kecamatan maupun desa agar bisa menjauh dari politik praktis. Sudah, jelas LAM sebagai lembaga netral yang harus diisi oleh orang-orang yang netral.

(Ruslan)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Sang Skutik Legendaris Yamaha Mio Hadir Kembali Dengan Pilihan Warna Baru yang Kekinian dan Sporty

Jakarta – Perkembangan tren mobilitas dan gaya hidup di kalangan muda yang terus berubah tentu…

6 menit ago

Soft Opening Master Baker Indonesia: Sekolah Baking Profesional Baru di Surabaya Barat

Dunia kuliner terus berkembang dan kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang terampil di bidang…

4 jam ago

KAI Properti Bangun Kantor Depo Lokomotif Semarang Poncol yang Lebih Modern dan Representatif

KAI Properti, anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun…

5 jam ago

Jual-Beli Akun Marak, Industri Kripto Ketatkan Perlindungan Pengguna

Maraknya praktik jual-beli akun dan penyalahgunaan data pribadi di dunia digital menimbulkan kekhawatiran baru di…

5 jam ago

English 1 Meriahkan CFD dengan Event #HelloEnglish1 – Aktivitas Seru Gratis untuk Keluarga!

Yuk ke CFD fX Sudirman 15 Juni! Ikuti event #HelloEnglish1 dari English 1 ada games…

11 jam ago

Tain Komari Soroti Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar

BATAM - Ketua Kelompok Diskusi Anti 86(Kodat86), Tain Komari angkat bicara soal penanganan kasus dugaan…

12 jam ago

This website uses cookies.