Penggunaan gas air mata
Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid meminta pihak berwenang menyelidiki penggunaan gas air mata di stadion dengan cepat, menyeluruh, dan independen. Kepada aparat polisi yang terbukti melakukan pelanggaran agar diadili di pengadilan terbuka dan tidak hanya menerima sanksi internal atau administratif.
“Kami juga meminta polisi untuk meninjau kembali kebijakan penggunaan gas air mata dan senjata yang tidak terlalu mematikan untuk memastikan bahwa tragedi memilukan seperti itu tidak pernah terjadi lagi,” kata Usman dalam pernyataan tertulis.
Usman menjelaskan gas air mata hanya boleh digunakan untuk membubarkan massa ketika kekerasan meluas dan ketika metode lain gagal. Sedangkan gas air mata juga tidak boleh ditembakkan di ruang terbatas.
“Pedoman keselamatan stadion FIFA juga melarang membawa atau menggunakan gas pengendali massa oleh petugas lapangan atau polisi,” kata Usman, menambahkan bahwa penggunaan kekerasan berdampak langsung pada hak untuk hidup, seperti disebutkan dalam Pasal 6 Kovenan Internasional Hak Sipil dan Politik.
Gilang menyatakan hal senada.
“Reaksi polisi arogan, tidak mengayomi. Mengapa mengarahkan gas air mata ke penonton di tribun yang tidak melakukan kerusuhan,” ucapnya marah menahan pilu.
Ketiga temannya yang terpisah darinya saat menyelamatkan diri dari semprotan gas air mata polisi, ia dapati tidak lama kemudian, semuanya dalam keadaan meninggal./BenarNews
PT Gauri Sinergi Semesta dengan bangga mempersembahkan Tamil Festival Indonesia 2025, sebuah konser musik Tamil…
Memilih sampo dengan surfaktan yang tidak membuat kulit kepala kering sangat penting untuk menjaga kesehatan…
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, menghadapi tantangan dalam menyediakan layanan kesehatan…
Jakarta, 25 Maret 2025 – Keterlibatan PT Pelindo Solusi Logistik dalam mobilisasi unit KRL merupakan bentuk…
Saham Nvidia mengalami penurunan lebih dari 3% setelah konferensi teknologi tahunan GTC 2025 yang dijuluki…
BATAM – Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus(Ditreskrimsus) Polda Kepulauan Riau masih terus mendalami kasus dugaan…
This website uses cookies.