Terkait Penimbunan Beras Ilegal di Bengkong
BATAM – swarakepri.com : Ketua Presidium LSM Kelompok Diskusi Anti(Kodat) 86, Tain Komari mendesak pengurus Partai Amanat Nasional (PAN) agar segera memecat dan mencopot Firman Ucok Tambusai dari anggota DPRD Batam karena telah menimbun beras ilegal asal Thailand di gudang miliknya yang berada di Bengkong, Batam Kepulauan Riau.
“PAN tidak perlu menunggu lama untuk memecat Ucok Tambusai karena keterlibatannya sudah sangat jelas yakni sengaja menimbun beras ilegal. Itu pelanggaran berat dan tidak bisa ditolerir lagi,” tegasnya,Rabu (1/4/2015) di Batam Center.
Ia mengatakan sebagai anggota Dewan seharusnya melakukan pengawasan terhadap barang-barang impor yang dilarang masuk ke Indonesia. Apalagi sudah ada instruksi Presiden yang melarang penimbunan beras.
“Jika PAN Batam tidak segera melakukan tindakan tegas, kami akan menyurati DPP PAN agar hal ini segera ditindak lanjuti,” jelasnya.
Menurutnya apa yang dilakukan UFT ini sudah melanggar kode etik sebagai anggota legislatif. Badan Kehormatan DPRD Kota Batam juga tidak perlu menunggu lama untuk memproses permasalahan ini.
“Dalam kasus ini ada indikasi keterlibatan oknum anggota DPRD Batam lainnya yang ditunjuk UFT sebagai Kuasa Direktur,” ujarnya.
Kapolsek Bengkong AKP Syamsurizal ketika dikonfirmasi terkait penimbunan beras ilegal di gudang milik UFT mengaku telah melakukan pengecekan, tapi tidak menemukan beras yang ditimbun. Namun ia berjanji akan terus memantau dan meyelidiki kasus ini.
“Kita akan melakukan pengawasan dan penyelidikan terkait penimbunan beras ilegal tersebut. Kita akan selidiki terlebih dahulu,” terangnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dilapangan mengungkapkan bahwa ratusan ton beras ilegal asal Thailand diduga masih berada di gudang milik UFT.
“Sebagian masih ada digudang, kemarin hanya sebagian saja yang dipindahkan,” kata salah satu warga Bengkong Dalam yang tidak bersedia namanya dipublikasikan. (red/id)
Dalam perhelatan Konferensi Perubahan Iklim Dunia COP30, MIND ID Group menegaskan bahwa masa depan industri…
Komite Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KAI Daop 1 Jakarta kembali menyalurkan bantuan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menerapkan aturan baru bagi pelanggan yang membawa power bank…
BATAM – Sebanyak 694 berisi limbah elektronik(e-waste) dari Amerika Serikat sudah masuk di Pelabuhan Batu…
Tanggal 12 September 2025, SMA & SMK Yapenda menggelar acara “Storytelling Techniques to Make Your…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan kesiapan penuh menghadapi Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun…
This website uses cookies.