Categories: BP BATAM

Konsesi ATB Berakhir, Ini Saran Kepala BP Batam

BATAM – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengatakan dirinya siap berbicara bisnis to bisnis (B2B) dengan PT Adhya Tirta Batam (ATB) terkait pengelolaan air bersih.

Ia menjelaskan, pihak ATB bisa mengirimkan surat kepada dirinya untuk membahas hal tersebut.

“Bikin surat ke saya, ‘pak kami minta diundang untuk bicara bisnis to bisnis’. Kita oke-oke saja,” ujarnya kepada awak media di Asrama Haji BP Batam, Senin (27/1/2020) siang.

Ia menegaskan, terkait pengelolaan air bersih akan tetap diambil alih oleh BP Batam.

“Yang penting undang-undang hari ini tetap kita lakukan. Karena undang-undang yang mengatur bahwa yang mengelola itu adalah BUMN, BUMD dan BP itu sendiri,” tegasnya.

Diketahui, konsesi pengelolaan air dengan PT Adhya Tirta Batam (ATB) akan segera berakhir pada 2020. Selanjutnya, pengelolaan air bersih akan diambil alih oleh BP Batam.

Namun, dirinya belum dapat memastikan, apakah distribusi pengelolaan air ini akan dikelola 100 persen atau diperbantukan kepada pihak ketiga.

“Ini akan dikelola dan diambil alih BP Batam. Kita belum tahu akan dikelola 100 persen atau diperbantukan kepada pihak ketiga,” katanya pada Kamis (23/11/2020) lalu.

Rudi menambahkan, untuk wewenang penghentian kontrak ini sebenarnya berada di Kepala BP terdahulu, Ia hanya melanjutkan apa yang sudah diteken oleh pucuk pimpinan sebelumnya.

“Sebelum saya dilantik 2019 lalu, sudah ada surat putusan ini. Saya hanya melanjutkan proses penghentiannya saja,” jelas Rudi.

Dalam proses penghentian konsesi ini, dirinya juga sudah mengirim surat kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, untuk meminta petunjuk mengatasi permasalahan pengelolaan air di Batam.

Lanjut Rudi, dengan berakhirnya konsesi, maka aset-aset pengelolaan air bersih, mulai dari waduk hingga water threatment plan (WTP) dan lainnya akan diambil alih oleh BP Batam.

“Setelah saya masuk, langsung minta petunjuk ke Menko Perekonomian soal masalah ini. Ini akan kami kelola sendiri dan sesuai perjanjian, aset-aset akan diserahkan ke BP Batam,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

 

(Fix)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Cara Merawat Kompor Tanam Gas: Tips Agar Awet, Aman, dan Tetap Elegan

Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…

3 jam ago

BRI KCP Kalisari dan Kecamatan Pasar Rebo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pemanfaatan AI

Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…

5 jam ago

Tanam 16.000 Bibit Mangrove, PT Pelindo Solusi Logistik Perkuat Ekosistem Blue Carbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim

PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…

5 jam ago

WSBP Perkuat Governance, Risk Management, & Compliance untuk Capai Kinerja Berkelanjutan

PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…

5 jam ago

Mengapa Biaya Pernikahan Sering Melewati Anggaran dan Bagaimana Mengatasinya

Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…

5 jam ago

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

15 jam ago

This website uses cookies.