Categories: Voice Of America

Korut Tembakkan Rudal Lagi, Korsel Temukan Puing-Puing Senjata Era Soviet

Korea Utara menembakkan sedikitnya satu rudal balistik ke laut pada hari Rabu (9/11). Sementara itu Korea Selatan mengatakan telah mengidentifikasi puing-puing dari peluncuran sebelumnya sebagai bagian dari rudal darat-ke-udara era Soviet SA-5.

Garda Pantai Jepang mengatakan rudal balistik itu tampaknya telah jatuh ke laut beberapa menit setelah peluncurannya dilaporkan.

Rudal itu terbang ke ketinggian hingga 50 kilometer, dan memiliki jangkauan 250 kilometer, kata Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada kepada wartawan.

Ia mengatakan pemerintahnya mengajukan protes keras terhadap Korea Utara lewat saluran-saluran diplomatik melalui Beijing, dan bahwa Tokyo mengutuk keras peluncuran itu.

Puing-puing rudal Korea Utara yang diselamatkan dari perairan Korea Selatan yang diidentifikasi sebagai bagian dari rudal SA-5 era Soviet di Kementerian Pertahanan di Seoul, Korea Selatan, 9 November 2022. (Foto: via Reuters)

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) juga menyatakan telah mendeteksi peluncuran rudal balistik yang tidak dirincinya yang berasal dari Korea Utara.

Peluncuran itu berlangsung setelah Korea Selatan menyelesaikan analisis mengenai apa yang semula disebutnya sebagai bagian dari rudal balistik jarak pendek (SRBM) Korea Utara yang mendarat di dekat perairan Korea Selatan pekan lalu.

Analisis itu menunjukkan potongan tersebut, yang memiliki panjang 3 meter dan lebar 2 meter, merupakan bagian dari rudal antipesawat SA-5, kata kementerian pertahanan seraya menyebut tentang tampilan dan fitur-fiturnya.

Kementerian mengecam keras peluncuran rudal ketika itu, dengan menyebutnya sebagai pelanggaran perjanjian militer antar-Korea 2018 yang melarang aktivitas apa pun yang memicu ketegangan perbatasan.

“Peluncuran rudal SA-5 ini merupakan provokasi yang jelas disengaja,” katanya dalam sebuah pernyataan. “SA-5 juga memiliki karakteristik rudal darat-ke-darat, dan Rusia telah menggunakan rudal serupa di Ukraina untuk serangan darat-ke-darat.”

Sebuah kapal Angkatan Laut Korea Selatan menggunakan perangkat bawah air untuk mengangkat rudal itu, yang jatuh saat Korea Utara menguji coba beberapa rudal pekan lalu, termasuk yang diduga rudal balistik antarbenua yang gagal meluncur. Korut melakukan peluncuran itu sebagai protes terhadap latihan udara bersama oleh Korea Selatan dan AS.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Mendesain Ruang untuk Brainstorming Kelompok yang Efektif: Menciptakan Lingkungan yang Mendorong Kreativitas dan Kolaborasi

Artikel "Designing Spaces for Effective Group Brainstorming" oleh Melvin Halpito, Managing Director MLV Teknologi, membahas…

29 menit ago

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

3 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

3 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

3 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

3 hari ago

This website uses cookies.