Categories: BATAM

Kota Batam Kembali Terima Penghargaan dari Kemendagri

BATAM – Pemeritah Kota (Pemko) Batam tidak henti-hentinya  mengukir prestasi. Batam dinobatkan menjadi salah satu penerima penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2020 sebagai ‘Kota Sangat Inovatif’ dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Tentu kami sangat bersyukur atas capaian-capaian ini. Alhamdulillah Batam terus mendapat penghargaan,” ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Senin (21/12/2020) pagi.

Seperti diketahui, predikat Sangat Inovatif ini merupakan salah satu dari sekian banyak penghargaan dibawah kepemimpinan Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad. Pemberian penghargaan kepada pemerintah daerah dengan predikat sangat inovatif dan terinovatif, berdasarkan pengukuran indeks inovasi daerah tahun 2020 merupakan apresiasi pemerintah terhadap semangat daya upaya serta keberhasilan pemda dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan cara-cara inovatif.

Kegiatan pelaksanaan pengukuran indeks inovasi daerah mengikutisertakan 15 dewan juri dari Kementerian/Lembaga terkait, media dan berbagai instansi ataupun lembaga yang memiliki kredibilitas baik lainnya.

Jefridin menyebutkan, penghargaan-penghargaan tersebut menjadi pelejit untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan daerah yang semakin baik.

“Inovasi-inovasi itu seperti pelayanan saat Pandemi Covid-19, protokol kesehatan tidak hanya diterapkan di instansi pemerintah namun juga di swasta seperti, hotel restauran dan lainnya. Juga, semua penggunaan APBD dilakukan non tunai. Ini beberapa contoh, kenapa kita diberi predikat sangat inovatif,” papar dia.

Jefridin juga mnenyampaikan, baru-baru ini Batam meraih dua penghargaan sekaligus dalam Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2020. Batam dinobatkan sebagai Smart Economy dan Platform Belajar Mengajar Terbaik.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, melalui virtual di Kantor Wali Kota Batam, Senin (5/10/2020) lalu.

Dalam penghargaan The 4th Indonesia Smart Nation Award (ISNA) ini, Batam berhasil menjadi terbaik melalui inovasi Aplikasi Bakulan dan memiliki Platform Belajar dan Mengajar terbaik. Inovasi yang dimiliki Batam dinilai menjadi contoh semua daerah se-Indonesia untuk mengembangkan ide serta kreativitas terutama saat Covid-19.

Batam menjadi kota pintar dari sisi ekonomi dan memiliki Platform belajar mengajar terbaik setelah mendapat penilaian dari sembilan dewan juri yang menelusuri ragam inovasi di 514 kabupaten/kota se-Indonesia. Sebelumnya, Batam juga mendapat apresiasi serupa yang menobatkan Wali Kota Batam terbaik.

Dari 514 kabupaten/kota, mengerucut menjadi 175 kavupaten/kota yang memiliki inovasi, totalnya 248 inovasi. Dan kembali mengerucut menjadi 183 inovasi yang berkaitan dengan Covid-19. Dari 183 inovasi ini juga diseleksi kembali dan ditemukan 60 inovasi murni dari Pemerintah Daerah dan ditetapkan 30 inovasi terbaik di ragam kategori; Smart Economy, Smart Goverment, Smart Branding, Smart Society, Smart Living, Smart Mention.

“Pimpinan terus mendorong kita berinovasi, dan alhamdulillah inovasi yang kita buat mendapat apresiasi dan menguatkan Batam sebagai smart city,” ujar Sekda.

Sekda mengatakan, aplikasi Bakulan merupakan inovasi Pemko Batam yang diluncurkan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Batam. Aplikasi berbasis android tersebut sebagai layanan daring penjualan produk pertanian Batam. Produk yang dijual di aplikasi Bakulan ini adalah hasil produksi kelompok tani di Kota Batam.

“Pemko Batam akan terus berinovasi demi peningkatan layanan kepada masyarakat Kota Batam,” ujar Jefridin.

Ia mengatakan, aplikasi ini selain untuk memudahkan masyarakat peroleh bahan pangan, juga guna mendukung usaha pertanian lokal agar punya wadah untuk menjual hasil pertaniannya. Dengan berbelanja di Bakulan, juga mendukung para petani dan peternak. “Konsumen juga dimudahkan karena tak perlu keluar rumah, barang yang dibutuhkan diantar langsung ke alamat. Apalagi di masa Covid-19 harus meminimalisir kontak fisik, tentu sangat membantu,” kata dia.

Kemudian, untuk Platform Belajar dan Mengajar, Batam sangat konsen di sektor pendidikan di tengah pandemi ini. Meski masih kondisi pandemi, proses belajar dan mengajar tidak terganggu dengan cara dan metode yang menyesuaikan situasi saat ini.

“Untuk Platform Belajar Mengajar terbaik hanya ada tiga daerah se-Indonesia; Batam, Bojonegoro, dan Tanggerang,” ujarnya.(red)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Kolaborasi, Tantangan dan Etika dalam Peliputan Isu Lingkungan

Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…

44 menit ago

Lewat Kolaborasi dengan DATAYOO, Eratani Terapkan Precision Farming Berbasis Satelit

Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…

2 jam ago

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

7 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

8 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

13 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

14 jam ago

This website uses cookies.