Categories: PERISTIWA

Krisis Venezuela Makin Parah, Beli BBM Barter dengan Rokok

Pemilik kendaraan di Venezuela kini bisa membeli bahan bakar minyak (BBM) menggunakan sebatang rokok. Tak hanya itu, pengendara juga bisa menukar makanan dan permen ketika membayar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Mengutip AP News, sistem barter ini terjadi di tengah memburuknya ekonomi di Venezuela. Hiperinflasi yang melanda salah satu negara terbesar penghasil minyak bumi ini membuat mata uang Venezuela sulit ditemukan dan beberapa denominasi tak berharga.

Untuk itu, mayoritas masyarakat yang tak memiliki uang tunai di dompet mereka menyerahkan satu tas berisikan nasi, minyak goreng, atau apa pun yang berada dalam jangkauan petugas SPBU.

“Anda dapat membayar dengan sebatang rokok,” kata Orlando Molina yang sedang mengisi subcompact Ford Ka di Caracas, dikutip Sabtu (26/10/2019).

Diketahui, krisis ekonomi di Venezuela semakin parah. Jutaan masyarakat Venezuela telah melarikan diri dalam beberapa tahun terakhir untuk menghindari upah yang rendah, rumah sakit yang rusak, dan kurangnya keamanan di negara itu.

Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan inflasi di Venezuela dapat mencapai 200.000 persen pada tahun ini. Dulunya, Venezuela adalah negara yang sangat kaya dengan cadangan minyak terbesar di dunia.

Namun, ekonomi negara itu jatuh karena terjadi korupsi dalam dua dekade dan salah urus di bawah pemerintahan sosialis. Kepemimpinan Presiden Nicolaas Maduro mendapat tantangan dari politikus oposisi Juan Guaido.

Guaido bisa dibilang sedang berada di atas angin. Ia mendapatkan dukungan dari AS hingga 50 negara lain yang menentang pemilihan ulang Maduro pada 2018.

Harga bensin di Venezuela merupakan masalah serius. Ada sekitar 300 orang yang meninggal pada 1989 selama kerusuhan yang terjadi setelah pemerintah menaikkan harga bahan bakar secara moderat.

Sementara, di tengah ekonomi yang terus memburuk saat ini, Maduro belum mengerek harga gas. Hanya saja, ia mengakui bahwa PDVSA, perusahaan minyak milik negara, kehilangan pendapatan miliar dolar per tahun karena perbedaan antara harga bensin dan biaya produksi.

Satu tangki bensin di Venezuela secara historis harganya sama dengan beberapa sen dolar Amerika Serikat (AS). Namun, inflasi dan devaluasi mata uang membuat harga bensin jatuh.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Rumbo

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

12 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

17 jam ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

17 jam ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

17 jam ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

17 jam ago

Memperingati Bulan K3 Nasional, WSBP Pastikan Implementasi 10 Golden Rules HSE

Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional setiap tanggal 12 Januari-12 Februari,…

17 jam ago

This website uses cookies.