BATAM – Tim Gabungan WFQR IV dan Lanal Batam berhasil mengungkap penyelundupan 36,4 Ton Daging beku australia dan 15 Ton sosis ayam yang di bawa oleh kapal LCT Niaga Samudera 8 dari jurong port Singapore karena tidak sesuai dengan daftar manifest muatan saat melewati jalur hijau di perairan Kepulauan Riau.
“Informasi ini sebenarnya sudah kami ketahui sejak lama, namun untuk memastikan informasi ini kami melaksanakan pengecekan Kapal LCT Niaga Samudera 8 yang melewati jalur hijau di perairan Sambu Belakang Padang,” Kata Perwira Pelaksana (Palaksa) Lanal Batam, Letkol laut (p) Mandri Kartono, Kamis(15/03/2018) pukul 16.41 WIB.
Mandri menjelaskan bahwa pada hari Rabu (13/3) Pukul 15.30 Wib, Lanal Batam melaksanakan bongkar muatan kontainer jalur hijau yg dibawa oleh kapal LCT Niaga Samudera 8 dipelabuhan Roro sekupang.
“Dari hasil pengecekan 13 kontainer tersebut, didapatkan 4 kontainer yang tidak sesuai dengan daftar manifest muatan dimana daftar manifest muatan yang terdaftar adalah kentang goreng beku,” lanjutnya.
“Selanjutnya 4 kontainer yang menyelundupkan daging sapi beku australia dan sosis tersebut akan diserahkan kepada Bea dan Cukai Batam untuk melakukan penindakan lebih lanjut,”tutupnya.
Penulis : Putra
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.