Categories: Gaya Hidup

Lebih Baik Menganggur daripada Kerja tapi Stres





JAKARTA – Sebuah penelitian menyebut lebih baik menganggur daripada menekuni perkerjaan yang bikin stres. Orang dewasa yang tidak bekerja atau pekerjaannya tidak menyenangkan lebih stres sehingga berpengaruh pada kesehatan, termasuk kadar glukosa dan kolesterol dalam darah yang semakin tinggi, begitu juga timbunan lemak.

Tekanan darah dan kolesterol yang tinggi berkaitan dengan meningkatnya risiko terkena penyakit jantung, penggumpalan darah bisa menyebabkan embolisme paru-paru, dan peradangan sering dikaitkan dengan kerusakan sendi, penyakit gusi, dan risiko terserang kanker yang lebih besar.

Para peneliti dari Universitas Manchseter di Inggris menganalisa 1.116 orang berumur 35-75 tahun yang menganggur antara 2009-2010. Kemudian mereka kembali dipantau pada 2010-2012. Kesehatan mereka diperiksa, termasuk sampel darah.

Dampak stres akibat pekerjaan diamati dengan mengukur beberapa faktor, termasuk kadar kolesterol, tekanan darah, denyut nadi, dan rasio dari pinggang ke pinggul. Kualitas pekerjaan dinilai dari gaji, keamanan, kontrol, kepuasan, dan kecemasan.

Hasilnya, mereka yang semula tidak bekerja dan kemudian mendapatkan pekerjaan yang tidak menyenangkan justru bertambah stres. Kadar glukosa dan kolesterol dalam darah beberapa orang justru semakin buruk. Timbunan lemak pun semakin tebal sehingga meningkatkan kadar zat-zat yang bisa menyebabkan penggumpalan darah dan peradangan.

Kesehatan mental nyaris sama, antara saat bekerja dan tidak. Namun dari mana hasil ini didapatkan masih kurang jelas. Hasil penelitian itu dimuat di Journal of Epidemiology.

“Bila pekerjaan yang cocok baik untuk kesehatan, kita juga harus sadar pekerjaan yang buruk juga bisa berakibat jelek buat kesehatan,” jelas penulis penelitian, Profesor Tarani Chandola, di Daily Mail.










Sumber: Tempo.co

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

2 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

2 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

3 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

3 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

3 hari ago

This website uses cookies.