Lepas Ekspor Ikan Beku, Arif Yakin Sektor Perikanan Semakin Menopang Ekonomi Kepri

KEPRI – Sekdaprov H. TS. Arif Fadillah mengatakan Pemprov Kepri sangat mendukung ekspor ikan beku yang dilakukan oleh PT. Bintan Intan Gemilang (BIG). Aktivitas ekspor ini mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan perekonomian Provinsi Kepulauan Riau.

“Melalui ekspor ini, semoga kita dapat meningkatkan sektor Perikanan dan mendorong pemulihan ekonomi Kepulauan Riau terkhusus di wilayaj Bintan,” ujar Arif saat melepas ekspor ikan beku di Gudang Coolstorage PT. Bintan Intan Gemilang (BIG) Jl. Perikanan Barek Motor no. 58 Kijang, Bintan, Kamis (22/4) petang.

Tampak hadir Sekretaris Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan KKP Hari Maryadi, Kadis PMD Dukcapil Sardison, Kadis Pertanian Ahmad Nizar, Kepala BKIPM Tanjungpinang Felix Lumban Tobing, Asisten Pembangunan dan Perekonomian Bintan Supriyono, Kadis Perikanan Bintan M. Fakhrimsyah, Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean B Tanjungpinang M. Syahrul Alim dan beserta Manajemen PT. Bintan Intan Gemilang (BIG) Dinaria.

Sekdaprov menambahkan, para pengusaha eksportir agar selalu menemukan peluang dan mendapatkan inovasi baru dan terus untuk meningkatkan ekspor lainnya. Arif berharap ekspor Ikan Beku ini terus meningkat dan menjadi contoh untuk dapat diikuti para eksportir lainnya yang ada di Kepulauan Riau.

Selain itu, mantan Sekda Karimun menyebutkan Provinsi Kepri 96 persen lautan dengan 2.408 pulau dan hanya 4 persen daratan, sektor perikanan sangat luar biasa. Sektor ini tetap menjadi salah satu penopang pertumbuhan perekonomian Provinsi Kepri.

“Ada beberapa kegiatan kita banyak yang menurun, terutama pariwisata hampir 84 persen menurun dikarenakan Covid-19,” imbuh Arif.

Arif berharap semoga dengan adanya inovasi-inovasi pemulihan ekonomi seperti ini kedepan akhir Desember Provinsi Kepri kembali positif.

“Ini adalah menfaat peluang potensi kita dan kita tahu pandemi Covid-19 semua terbatas, kegiatan usaha terbatas, wisata apa lagi,” harapnya.

Menurut Arif dengan adanya kegiatan ekspor ini, adanya hasil potensi 96 persen laut Kepri dan ikannya yang dirasakan mendunia dan ekspor-ekspor lainnya dapat berjalan lagi dan berkembang.

“Maka dari itu kita berusaha berpikir dimana peluang-peluang membuat masyarakt bisa bekerja,” tutupnya.

Dalam kesempatan itu juga, Sekdaprov menyaksikan muatan packing ikan beku kedalam konteiner dengan muatan 11ton dengan kisaran harga Rp800jtaan.

Foto dan Narasi: Humas Pemprov Kepri

Redaksi

Recent Posts

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

2 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

3 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

7 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

8 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

9 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

16 jam ago

This website uses cookies.