BATAM – Seorang anggota Sat Brimob Polda Kepri, Briptu Erik Odang Simanjuntak diduga dikeroyok sekelompok orang di Cafe Bintang yang berada di Komplek Ruko top 100 Blok H No. 2-3 Tembesi , Sagulung, Batam, Sabtu(10/8/2019 sekitar pukul 03.20 WIB dini hari.
Akibat dari pengeroyokan tersebut, korban dikabarkan mengalami luka dibagian wajah dan kepala hingga akhirnya korban dibawa ke RSUD Embung Fatimah untuk mendapatkan perawatan medis.
PS, salah satu pelayan Cafe Bintang ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa pengeroyokan pada Sabtu dini hari. Meski demikian dia enggan menjelaskan lebih rinci terkait kronologis kejadian tersebut.
“Saya kurang faham kejadian itu, kalau korban dikeroyok memang ada,” ujarnya lewat pesan whatsapp kepada swarakepri.com, Minggu(11/8/2019) di sekitar lokasi Cafe Bintang.
Sementara itu, IN, salah seorang pedagang di sekitar Cafe Bintang juga membenarkan adanya peristiwa pengeroyokan tersebut. Ia mengaku melihat peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi di luar Kafe.
“(Kejadian) di luar bang, dekat tiang,” ujar IN kepada swarakepri.com sambil menunjuk ke arah tiang yang berjarak puluhan meter dari Cafe Bintang.
Pantauan swarakepri.com sejak Sabtu malam hingga Minggu sore, Cafe Bintang tampak tutup dan dipasang Garis Polisi. Berdasarkan informasi dilapangan, kronologis kejadian berawal pada hari Sabtu tanggal 10 Agustus 2019 sekira pukul 00.30 WIB, datang rombongan NP dan BH(anggota Brimob) duduk memesan minuman alkohol red label di Cafe Bintang.
Tidak lama kemudian datang rombongan TS dan MN memesan minuman bir angker 2 kes. Kedua rombongan tamu tersebut saling joget-joget. Kemudian sekira pukul 03.20 WIB, rombongan TS merasa kehilangan jam tangan sehingga menghidupkan lampu cafe dan memberhentikan musik.
Karena lampu hidup dan musik mati kemudian tamu rombongan NP merasa tidak senang, sehingga terjadi cekcok mulut dari kedua rombongan tersebut dan terjadi keributan di dalam cafe hingga keluar cafe.
Kemudian pada saat terjadi keributan tersebut BH (anggota Brimob) menghubungi korban Erik Adong. Korban kemudian datang ke lokasi dan mencoba menenangkan peristiwa tersebut. Namun akhirnya korban malah dikeroyok oleh pelaku MN dkk.
Hingga berita ini diunggah, tim redaksi swarakepri.com belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari aparat Kepolisian terkait dugaan pengeroyokan terhadap korban Erik Adong tersebut.
Penulis : Shafix/Jacob
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Program Training Loading Master yang diselenggarakan oleh Port Academy telah berhasil digelar dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai…
PT Bambang Djaja (B&D Transformer) terus berinovasi dalam meningkatkan kapasitas trafo untuk mendukung distribusi listrik…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) bersama dengan United Nation Capital Development Fund (UNCDF) dan United…
BATAM - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau(Polda Kepri) kembali menggelar Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) Seligi 2025…
BATAM – Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau(Kejati Kepri) belum menerima berkas perkara dugaan korupsi Revitalisasi Kolam…
Surabaya, 7 Mei 2025 — Konsistensi konten sering menjadi tantangan besar bagi banyak brand, terutama…
This website uses cookies.