Pelaku Diduga Kelompok Preman Asal Sumatera Selatan
BATAM – swarakepri.com : Komandan Batalyon(Danyon) Marinir 10 SBY Batam, Letkol Marinir Kresno Pratowo mengatakan dua orang pria yang diduga sebagai pelaku penikaman terhadap Serka PR di depan Raja Bar lokalisasi Sintai Batam berinisial B dan N saat ini masih diburu.
“Nama pelaku sudah kita ketahui yakni berinisial B dan N yang diduga merupakan kelompok preman asal Sumatera Selatan. Perkaranya sudah kita serahkan ke Polresta Barelang,” ujar Kresno siang tadi, Jumat(13/2/2015) lewat sambungan telepon ke seputarkepri.com(AMOK Grup).
Kresno mengatakan Serka PR sedang bertugas melakukan pengawasan dilokalisasi tersebut. Saat terjadi keributan di Bar Raja, korban berusaha melerai dua kelompok yang sedang berantem.
“Korban tewas setelah dikeroyok dan ditikam menggunakan obeng modifikasi dan pisau. Ditubuh korban ditemukan empat lobang tusukan,” jelasnya.
Jenazah korban kata Kresno langsung diterbangkan ke kota kelahirannya di Semarang. “Pagi ini jenazah kami terbangkan ke Semarang,” pungkasnya.
Seperti diketahui anggota Marinir Batalyon Infanteri 10 Satria Bhumi Yudha Batam Sertu PR tewas setelah dikeroyok dan ditikam orang tak di kenal(OTK) di Raja Bar yang berada di lokalisasi Teluk Pandan Sintai Batam, Jumat dini jari (13/2/2015) pukul 02.00 WIB. Sertu PR sempat dilarikan oleh warga ke RSUD Embung Fatimah Batuaji tapi nyawanya tidak tertolong dan meninggal di perjalanan. (red/AMOK)
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
This website uses cookies.