Categories: HUKRIM

Limbah B3 Galang Sempat Di Ekspor Ke China 2 Kontainer

BATAM – Timbunan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) ditemukan menumpuk dan berserakan di sebuah lahan di Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang, Kota Batam.

Jenis material limbahnya beragam. Mulai dari Sludge Crude Palm Oil, Cooper Phospahat, Hardener, Grease, Contamined Rags dan lain-lain.
Material ini sebagian ada yang sudah tertimbun dalam tanah dan ada juga yang berada di dalam puluhan drum.

Ketua Komite Peduli Lingkungan Hidup Indonesia (KPLHI) Kota Batam, Azhari Hamid mengungkapkan, lokasi dumping berada sekitar 200 meter dari gerbang masuk. Berupa lahan yang direncanakan untuk penempatan material.

Menurut keterangan Azhari, pemilik lahan adalah pria berinisial W yang merupakan seorang pengusaha dibidang ekspor. Dari pengakuan W ini, lokasi tersebut dikelola oleh seseorang yang berinisial F.

“Pemilik lahan menyampaikan kepada kami bahwa ada seseorang berinisial F meminta kerjasama ekspor limbah minyak sawit kepadanya,” kata Azhari, Senin (4/5/2020).

W dan F kemudian menjalin kesepakatan. Perusahaan ekspor milik W digunakan oleh F untuk menjalankan bisnis limbah minyak sawit. Lokasi lahan milik W pun difungsikan sebagai tempat pembuangan dan penempatan penyimpanan sementara limbah.

“Katanya ada penampungnya di luar. Operasi sudah berlangsung selama kurang lebih satu bulan,” terang dia.

Lebih jauh, hasil usaha ini telah berhasil mengekspor limbah sebanyak 2 kontainer ke China. Bahkan berkas pengiriman limbah sempat diperlihatkan kepada Azhari.

“Mereka sudah mengirimkan 2 kontainer limbah ke China. Berkas pengiriman sempat diperlihatkan W kepada saya,” ungkapnya.

Dari si pemilik lahan, lanjut Azhari, diketahui kalau F mendapatkan suplai limbah minyak sawit dari rekan berinisial S yang merupakan karyawan PT Desa Air Cargo.

“Kami telusuri lagi, ada kecurigaan bahwa limbah B3 tersebut salah satunya milik PT Musim Mas. Akhirnya kami lakukan komunikasi ke perusahaan tersebut,” terangnya.

Kemudian dari hasil komunikasi dengan seorang karyawan dibagian limbah, diketahui bahwa pengurusan limbah di PT Musim Mas dihandling secara keseluruhan oleh PT Desa Air Cargo.

“Kami menduga PT Desa Air Cargo sebagai transporter dari limbah tersebut,” katanya.

Jika hal ini terbukti, maka PT Desa Air Cargo seperti kata Azhari, harus bertanggung jawab atas limbah yang mereka kelola bisa bocor dan didumping di luar lokasi secara ilegal.

Perusahaan dapat didakwa melakukan tindakan melawan hukum yang melanggar UU Nomor 32 tahun 2009. Pihak kepolisian diharap dapat melakukan proses hukum terhadap pelaku kejahatan lingkungan yang melakukan dumping limbah.

“Tidak tertutup kemungkinan PT DAC juga menjadi pengelola air limbah dari perusahaan sejenis dengan PT Musim Mas,” kata dia.

KPLHI Kota Batam pun menempuh jalur hukum dengan membuat pengaduan ke Polda Kepri agar persoalan ini dapat diselesaikan secara benar.

“Upaya kami akan membawa persoalan ini diselesaikan secara benar, mengembalikan fungsi-fungsi transportir, dan fungsi-fungsi pengawasan pemerintah agar tidak ada limbah B3 yang terlepas ke media lingkungan dan didumping di lokasi yang ilegal secara ilegal,” katanya.

Elang

Sholihul Abidin - SWARAKEPRI

Share
Published by
Sholihul Abidin - SWARAKEPRI

Recent Posts

Penurunan Nvidia (NVDA) di Akhir Pekan: Momentum ‘Super Bowl of AI’ Gagal Dimanfaatkan

Saham Nvidia mengalami penurunan lebih dari 3% setelah konferensi teknologi tahunan GTC 2025 yang dijuluki…

1 jam ago

Kata Kapolda Kepri Soal Perkembangan Kasus Korupsi Revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar

BATAM – Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus(Ditreskrimsus) Polda Kepulauan Riau masih terus mendalami kasus dugaan…

6 jam ago

Paradiso Tour Hadirkan Layanan Transportasi Standar Pariwisata untuk Agen Travel!

Semarang, 18 Maret 2025 – Paradiso Tour, sebagai pemain utama di industri pariwisata, kembali berinovasi!…

12 jam ago

UMKM Wajib Tahu! Ini Cara Tingkatkan Omzet hingga 25% Saat Lebaran

Momen Lebaran selalu membawa berkah bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Lonjakan…

17 jam ago

Presiden Direktur Sampoerna di Harvard Business School: Kolaborasi Global untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), Ivan Cahyadi, memaparkan strategi keberhasilan perusahaan untuk tetap…

17 jam ago

Fungsi Surfaktan pada Sabun Pencuci Piring

Surfaktan dalam pencuci piring berperan penting dalam mengangkat kotoran, meningkatkan daya larut noda, serta menjaga…

22 jam ago