Categories: BISNIS

LindungiHutan Luncurkan “Tebus Murah Impact Report” untuk Dorong Transparansi dan Akuntabilitas CSR Perusahaan

Semarang, 6 Agustus 2025 – Menanggapi meningkatnya kebutuhan perusahaan untuk menyusun laporan keberlanjutan yang terdokumentasi secara profesional, LindungiHutan meluncurkan program “Tebus Murah Impact Report”, sebuah inisiatif pelaporan berbasis data untuk mendukung kegiatan CSR, khususnya kampanye penanaman pohon.

Program ini merupakan bentuk apresiasi LindungiHutan terhadap mitra perusahaan yang telah berkontribusi dalam pelestarian lingkungan melalui kampanye penanaman. Melalui inisiatif ini, perusahaan dapat memperoleh Impact Report profesional dengan harga khusus, yakni Rp2,5 juta per kampanye, dari harga normal Rp4,5 juta.

Laporan ini dirancang untuk membantu perusahaan menyampaikan kontribusinya terhadap keberlanjutan secara lebih konkret dan kredibel. Beberapa fitur utama yang disediakan mencakup:

1. Laporan penanaman pohon yang sistematis dan berbasis data

2. Pemetaan pemangku kepentingan (stakeholder mapping)

3. Penyelarasan aktivitas dengan indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG alignment)

4. Perhitungan Social Return on Investment (SROI) dan dampak ekonomi lokal

Selain itu, perusahaan yang menjalankan kegiatan penanaman di dua lokasi atau lebih berhak mendapatkan 1 laporan tambahan secara gratis, sebagai bagian dari penawaran terbatas ini.

Alma, Product Manager LindungiHutan, menjelaskan pentingnya laporan keberlanjutan yang disusun secara profesional dalam meningkatkan transparansi publik dan reputasi perusahaan.

“Impact report bukan hanya dokumentasi kegiatan, tapi juga representasi konkret kontribusi sebuah perusahaan terhadap keberlanjutan. Banyak brand yang punya program lingkungan kuat, tapi belum memiliki alat pelaporan yang kuat dan siap dipublikasikan. Di sinilah kami hadir,” ujar Alma.

Impact Report ini juga dapat digunakan sebagai lampiran laporan tahunan perusahaan, pelaporan CSR internal, hingga komunikasi eksternal untuk membangun kepercayaan publik.

Penawaran ini berlaku hingga Desember 2025, dan terbatas hanya untuk 10 perusahaan pertama yang mendaftar. Program ini hanya tersedia bagi perusahaan yang tergabung dalam inisiatif Corporatree, sebuah jaringan kolaboratif LindungiHutan yang telah melibatkan lebih dari 350 mitra lintas industri dalam aksi penghijauan.

Tentang LindungiHutan

LindungiHutan adalah start-up lingkungan yang berfokus pada aksi konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Sebanyak 1 juta pohon telah ditanam bersama lebih dari 600+ brand dan perusahaan. Kami menggandeng masyarakat lokal di 30+ lokasi penanaman yang tersebar di Indonesia. Kami menghadirkan beberapa program seperti Corporatree, Collaboratree dengan skema Product Bundling, Service Bundling dan Project Partner, serta program Carbon Offset.
Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Pondra - SWARAKEPRI

Recent Posts

Cara Merawat Kompor Tanam Gas: Tips Agar Awet, Aman, dan Tetap Elegan

Inilah beberapa cara merawat kompor tanam gas agar awet, aman, dan tetap elegan. Dengan rutin…

2 jam ago

BRI KCP Kalisari dan Kecamatan Pasar Rebo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pemanfaatan AI

Jakarta Timur – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan…

4 jam ago

Tanam 16.000 Bibit Mangrove, PT Pelindo Solusi Logistik Perkuat Ekosistem Blue Carbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim

PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo mempertegas komitmennya mendukung upaya global…

4 jam ago

WSBP Perkuat Governance, Risk Management, & Compliance untuk Capai Kinerja Berkelanjutan

PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) percaya bahwa penguatan penerapan Tata Kelola, Manajemen…

4 jam ago

Mengapa Biaya Pernikahan Sering Melewati Anggaran dan Bagaimana Mengatasinya

Pernikahan sering kali dianggap sebagai momen paling berharga dalam hidup seseorang. Ia bukan hanya tentang…

4 jam ago

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

14 jam ago

This website uses cookies.