Menyambut momen Ramadan dan Lebaran 2025, Lintasarta sebagai AI Factory di bawah naungan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) Group, menegaskan komitmen menjaga stabilitas, keamanan, dan keandalan jaringan serta layanan. Sejalan meningkatnya aktivitas bisnis pelanggan di periode Ramadan dan Lebaran, Lintasarta melakukan optimalisasi kapasitas jaringan dan mengoperasikan Command Center yang mengelola serta memantau seluruh infrastruktur jaringan komunikasi data, cloud, dan cybersecurity selama 24/7.
Lintasarta mencatat lonjakan trafik data pelanggan sebesar 9,48% selama puncak periode Ramadan dan Lebaran 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini, Perusahaan memproyeksikan kenaikan trafik data sekitar 10% lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, seiring dengan pertumbuhan digitalisasi di berbagai sektor.
Sebagai bentuk kesiapan, Lintasarta memastikan kesiapan layanan pelanggan di momen libur panjang Lebaran, khususnya yang berkaitan dengan layanan kritikal masyarakat dan aplikasi di sektor strategis, seperti sektor keuangan perbankan dan non perbankan, transportasi, retail, distribusi, pemerintahan atau pelayanan publik, dan pariwisata.
President Director & CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena mengatakan, Lintasarta berkomitmen menjaga kestabilan layanan pelanggan, khususnya di industri yang sangat bergantung pada konektivitas dan keamanan data selama momen Lebaran. “Melalui kesiapan infrastruktur digital yang andal, koneksi jaringan yang prima, dan pelayanan pelanggan yang siaga selama puncak Ramadan dan Lebaran 2025, kami ingin memastikan masyarakat Indonesia dapat menikmati layanan digital yang lancar dan aman dalam setiap momen kebersamaan,” ujar Bayu pada Rabu (12/3) di Jakarta.
Menjaga Kelancaran Trafik Data dengan Infrastruktur Digital yang Andal
Lintasarta, yang mayoritas pelanggannya berasal dari segmen business to business (B2B), bersiap menghadapi lonjakan transaksi selama momen libur panjang Lebaran. Untuk mengatasi tantangan ini, Lintasarta mengimplementasikan high-capacity backbone dengan kapasitas Nx400G serta teknologi jaringan berlatensi rendah untuk menjamin kelancaran koneksi data domestik dan internasional.
Melalui sistem Operations Support System (OSS), kualitas jaringan dan kepadatan trafik data dapat dipantau secara real-time, memberikan visibilitas menyeluruh terhadap performa jaringan. Dengan penerapan teknologi AI dan otomatisasi, Lintasarta berupaya mendeteksi anomali gangguan secara lebih cepat dan akurat, menganalisis pola trafik data secara presisi, serta memprediksi potensi kendala dan merekomendasikan solusi sebelum masalah berkembang lebih luas.
Untuk menjaga keamanan data dan transaksi pelanggan, Lintasarta terus meningkatkan upaya pencegahan terhadap potensi penyalahgunaan data dengan menerapkan sistem penyimpanan data dan cybersecurity. Melalui dukungan teknologi enkripsi tingkat lanjut dan pengawasan ketat terhadap akses data, Perusahaan berusaha memperkuat perlindungan dan deteksi dini terhadap ancaman serangan siber yang meningkat selama periode lonjakan trafik.
Sebagai bagian dari komitmen dalam menjaga keandalan layanan digital, Lintasarta terus meningkatkan kapabilitas dalam mengelola infrastruktur ICT, didukung oleh sertifikasi ISO 27001 untuk Information Security Management System. Upaya ini sejalan dengan tujuan untuk menjaga kelancaran aktivitas digital pelanggan dan memperkuat posisi Lintasarta sebagai mitra terpercaya bagi pelaku bisnis di berbagai sektor strategis di Indonesia.
“Melalui optimalisasi kapasitas jaringan sesuai proyeksi lonjakan trafik data, kami berupaya memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan di seluruh Indonesia. Kami ingin memastikan pelaku bisnis di sektor keuangan dapat menjalankan operasionalnya dengan lebih lancar, kenaikan permintaan dari sektor transportasi, ritel, dan distribusi dapat terlayani dengan baik, serta industri pariwisata tetap mampu memproses peningkatan pemesanan tiket saat momen Lebaran,” lanjut Bayu.
Komitmen Siaga 24/7 untuk Layanan Prima
Aktivitas digital dan mobilitas masyarakat hingga pelaku bisnis diprediksi akan meningkat secara drastis selama Ramadan dan Lebaran 2025. Menyikapi tingginya kebutuhan akan infrastuktur digital yang andal, koneksi jaringan yang stabil dan aman, serta dukungan pelayanan pelanggan yang responsif, Lintasarta menerapkan sejumlah langkah strategis,
Salah satunya adalah mengoperasikan Command Center selama 24/7 yang didukung oleh tim ahli tersertifikasi memastikan pengalaman layanan terbaik bagi pelanggan. Dengan layanan customer support yang siaga penuh, Lintasarta menjamin solusi cepat dalam menghadapi potensi kendala teknis selama periode kritikal.
Untuk memberikan pelayanan optimal, Lintasarta memastikan pelayanan prima yang memprioritaskan high availability service secara nasional melalui contact center 14052 dan fasilitas virtual assistant Talita pada website www.lintasarta.net. Dengan demikian, pelanggan dan masyarakat dapat menikmati momen Lebaran dengan kualitas layanan yang andal dan stabil.
Sejak 1988, Lintasarta merupakan penyedia Komunikasi Data, Internet dan IT Services untuk berbagai sektor industri. Lintasarta terus memperkuat peran strategisnya sebagai AI Factory dari Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) Group. Posisi Lintasarta sebagai AI Factory sejalan dengan strategi induk usahanya, Indosat, sebagai AI TechCo.
Saat ini Lintasarta telah melayani lebih dari 2000 pelanggan korporasi dengan 74.196 jaringan yang meliputi layanan komunikasi data fiber optic, jaringan satelit, managed security & collaboration, data center dan DRC, cloud computing, managed services, e-Health dan solusi total komunikasi data dengan jaminan ketersediaan koneksi jaringan (SLA) sebesar 99%, 99,9% dan 99,99% sesuai kebutuhan para pelanggannya.
Layanan profesional kami didukung oleh tenaga IT profesional dan berpengalaman diantaranya memiliki sertifikasi Internasional yang tersebar di lebih dari 54 kota di Indonesia. Infrastruktur Lintasarta berbasis platform jaringan Next Generation Network (NGN). Untuk jaminan mutu layanan Lintasarta telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015, ISO 27001:2013, ISO 20000-1:2011, ISO 14001:2015, OHSAS 18001:2007, PCI DSS, CMSP (Cisco Managed Service Partner), dan SMK3 PP 50/2012.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Bitcoin telah berkembang pesat sejak pertama kali diperkenalkan lebih dari satu dekade lalu. Dari sekadar…
Nggak pede tampil di depan kamera, tapi mau tetap berkarya? Nggak masalah! Ada banyak cara…
Degadai.com hadir sebagai platform gadai modern yang memudahkan Anda dalam mengakses pembiayaan cepat dan aman.…
Jakarta, 14 Maret 2025 – PT. Anagile Kharisma Utama Bersama IBM, Autodesk, dan distributor PT Synnex Metrodata…
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Eddy Hartono melakukan audiensi dengan…
Dalam rangka menyambut momen Ramadan dan Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menghadirkan…
This website uses cookies.