KEPRI – Pengurus Lembaga Perlawanan Perdagangan Ilegal (LPPI) Kepri, memastikan berangkat ke Jakarta pada Minggu (12/3) mendatang untuk melaporkan soal peredaran rokok tanpa cukai ke Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI).
“Minggu ini kita berangkat. Kita aksi dan laporkan ke Kemenkeu RI,” kata Dewan Penasehat LPPI Kepri, Andi Cori Patahuddin ke sejumlah media di Tanjungpinang, Rabu (8/3/2023).
Cori mengungkapkan, LPPI Kepri hingga saat ini masih menemukan sejumlah merek rokok tanpa cukai seperti Manchester, Rexo, Rave, Luffman, HD, UN, Maxxis, HM, Ofo, Extra dan X-Pro yang beredar untuk dijual.
LPPI menyayangkan Bea dan Cukai wilayah Kepri seakan tak berdaya soal rokok tersebut. Berdasarkan pengamatan dan penelusuran LPPI, rokok tersebut beredar di setiap sudut Kota Tanjungpinang yang merupakan Ibu Kota Provinsi Kepri meskipun sudah disampaikan ke publik.
“Kita berharap pengawasan terhadap peredaran merek rokok ilegal seperti yang disebutkan ada tindakan. Sayangnya Bea dan Cukai Kepri seakan tak berdaya,” kata Cori.
LPPI Kepri mempertanyakan kinerja Bea dan Cukai Kepri soal pengawasan peredaran rokok ini. Padahal, kata Cori, rantai peredaran rokok tersebut tidak pernah melalui “pelabuhan tikus”.
Berdasarkan informasi yang LPPI Kepri dalami untuk membongkar pendistribusian rokok tanpa cukai, menemukan sejumlah fakta dimana rokok-rokok tersebut dimasukkan melalui pelabuhan resmi.
Disamping itu, pengecer bahkan mini market secara terang-terangan menjual rokok tersebut. “Hanya saja hingga saat ini tidak ada penjual yang diproses secara hukum,” tutur Cori.
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…
"Enak ya, kalau nanti bisa pensiun muda dan tetap hidup nyaman dari hasil kontrakan." Kalimat…
This website uses cookies.