Categories: TEKNOLOGI

Lubang Hitam Paling Dekat dengan Bumi Ditemukan


JAKARTA – Sebuah Lubang Hitam baru ditemukan dan mungkin saja jaraknya adalah yang paling dekat dengan  Bumi. Bahkan ilmuwan mendeskripsikan lokasinya hanya di ‘halaman belakang’ planet ini.

Lubang Hitam ini jaraknya 1.000 tahun cahaya dari Bumi. Jarak itu kedengarannya sangat jauh, tapi dari sudut pandang antariksa, sebenarnya sangatlah dekat.

Sebagai perbandingan, Sagittarius A, Lubang Hitam super masif yang ada di pusat Galaksi  Bima Sakti, lebih dari 25 ribu tahun cahaya jauhnya. Kemudian Lubang Hitam pertama yang terekam kamera tahun silam, jaraknya 55 juta tahun cahaya.

Jarak 1.000 tahun cahaya itu begitu dekat sehingga dua bintang yang ada di dekat Lubang Hitam tersebut bisa dilihat dengan mata telanjang kala langit malam cerah di belahan Bumi selatan.

Lubang Hitam ini 4 kali massanya dibanding Matahari, berlokasi di sistem bernama HR 6819, di konstelasi Telescopium. Periset melacaknya dengan teleskop La Silla Observatory di Chile.

Tak seperti kebanyakan Lubang Hitam yang terdeteksi ketika berinteraksi ‘ganas’ dengan lingkungannya, Lubang Hitam yang satu ini benar-benar gelap, tidak tampak. Ia terlacak dengan mempelajari orbit salah satu bintang di dekatnya yang tidak cukup dekat sehingga tak tertelan.

“Obyek tak terlihat dengan massa sedikitnya 4 kali Matahari hanyalah Lubang Hitam,” kata salah satu ilmuwan European Southern Observatory yang melakukan studi ini, Thomas Rivinius.

Ilmuwan sejauh ini belum dapat memastikan seberapa banyak Lubang Hitam di galaksi kita, baru ditemukan beberapa. Namun penemuan kali ini bisa memberi wawasan baru keberadaan Lubang Hitam yang tersembunyi di Bima Sakti.

Bahkan, tak menutup kemungkinan ada ratusan juta Lubang Hitam tersembunyi, belum terdeteksi. “Seharusnya ada ratusan juta Lubang Hitam di luar sana, tapi kita hanya tahu amat sedikit. Mengetahui apa yang harus diteliti seharusnya membuat kita lebih baik dalam menemukannya,” cetus Rivinius.

Sumber: Detik.com

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Kolaborasi, Tantangan dan Etika dalam Peliputan Isu Lingkungan

Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…

4 jam ago

Lewat Kolaborasi dengan DATAYOO, Eratani Terapkan Precision Farming Berbasis Satelit

Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…

5 jam ago

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

10 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

11 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

16 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

17 jam ago

This website uses cookies.