INDIA – Para mahasiswa Afghanistan yang terdaftar di perguruan tinggi dan universitas India khawatir tentang masa depan negara mereka setelah pengambilalihan Taliban. India memiliki komunitas mahasiswa Afghanistan yang besar, dan sebagian besar menerima beasiswa yang diberikan pemerintah India.
Sebagian besar mahasiswa Afghanistan di perguruan-perguruan tinggi dan universitas di India memiliki keprihatinan serupa setelah Taliban merebut kembali kekuasaan di Afghanistan:
Saeeda Dilyabi adalah salah seorang mahasiswa S1 yang menyatakan perasaan demikian.
“Hidup kami akan dalam bahaya, kehidupan keluarga kami akan dalam bahaya. Jadi, saya rasa kami tidak bisa kembali (ke Afghanistan),” katanya.
Pendapat yang sama disampaikan oleh Meena Azimi, juga mahasiswa S1.
“Tidak akan kembali ke Afghanistan, tidak akan pernah,” ujarnya.
Para mahasiswa itu sejak kecil mendengar tentang penindasan yang dilakukan oleh Taliban selama lima tahun pemerintahannya. Para mahasiswa itu menolak pernyataan kelompok itu bahwa mereka akan menghormati hak-hak perempuan dan mengizinkan mereka untuk belajar dan bekerja.
Saeeda Dilyabi menyatakan tidak mempercayai janji Taliban itu.
“Persis apa yang mereka lakukan, itu tidak sama dengan apa yang mereka katakan,”
“Ini baru permulaan. Jadi, mereka menginginkan citra yang baik dari mereka. Tapi setelah satu bulan, saya yakin, seperti semua orang yakin, setelah satu bulan, mereka akan menerapkan aturan menjijikkan terhadap warga Afghanistan dan aturan itu akan sangat berbahaya, terutama bagi perempuan,” tutur Meena Azimi mendukung pernyataan Saeeda.
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
This website uses cookies.