Categories: BISNIS

Memacu Adrenalin di Waterfront Golden City Batam

BATAM – Bagi anda pecinta olahraga yang menantang, bisa mencoba dengan menjajal permainan Cable Sky Wakeboard yang berada di Waterfront Golden City Batam, Kepulauan Riau. Lokasi yang berada di Bengkong Laut ini baru satu-satunya di Kepri yang bisa memanjakan para peselancar air atau biasa disebut Cable Water Sky Park.

Cable Sky Wakeboard dimainkan di danau buatan yang memiliki ukuran panjang sekitar 800 meter. Disini anda akan diajak untuk berkabel-ria dengan dimanjakan suasana yang berbeda dan memacu adrenalin.

Wira, Manager dan Pengelola Cable Water Sky Park mengatakan bahwa ada dua permainan yang disuguhkan kepada anda yaitu menggunakan knee board atau wake board. Kedua permainan ini memiliki tantangan yang sama-sama menguji nyali dan mental.

“Olahraga ini harus melalui latihan yang dipandu khusus oleh instruktur yang profesional, karena mengandung resiko yang sangat tinggi dan membahayakan pemainnya apabila tidak berhati-hati,” jelas Wira kepada SWARAKEPRI.COM, Minggu(2/4).

Dijelaskan Wira, untuk satu putaran dalam permainan di (Luas Danau) dibutuhkan waktu antara 2-3 menit dengan kecepatan berkisar antara 30-33 kilometer/jam, dimana setiap jalur yang dilintasi anda akan mendapat rintangan dan tantangan berupa papan lompatan (Sky Jump) yang harus anda lalui dengan bebas bermanuver dengan alat tambahan seperti Bolahoop yang sengaja dilempar dan ditaruh oleh peserta lainnya untuk anda kumpulkan dan anda ambil disaat anda bermanuver.

“Sayangnya olahraga Cable Sky Wakeboard yang sudah populer di luar negeri seperti Singapura dan Eropa belum begitu dikenal masyarakat Indonesia khususnya Batam, apalagi Batam sebagai daerah yang langsung berbatasan dengan negara Singapura dan sebagai transit lintas negara,” ujarnya.

Menurutnya, The Cable Sky Park di Waterfront Golden City Batam ramai dikunjungi pada saat weekend oleh para Skier khususnya turis mancanegara.

“Agar tidak menunggu antrian, anda disarankan untuk memesan tempat terlebih dahulu karena tamu yang berkunjung akan dibatasi hanya untuk 50 orang saja setiap harinya,” terangnya.

Wira mengatakatan, life jackets serta perlengkapan lain seperti wakeboard, kneeboards, disc-skis, doubledan slalom skis juga tersedia dengan biaya masuk perticketnya dipatok Rp 250.000.

Skier mancanegara memainkan Cable Sky Wakeboard di Waterfront Golden City Batam (Foto : Ika)

Kedepan lanjut Wira, ia bercita-cita olahraga ini akan diajukan kepada Dinas Pendidikan Batam agar dimasukan dalam kurikulum di sekolah-sekolah pendidikan Jasmani dan Olahraga.

Tak hanya itu, Wira juga mengaku akan membuka kursus bagi para remaja yang berminat dengan olahraga ini guna mempopulerkan olahraga ini dikalangan anak remaja dan untuk menarik turis mancanegara berkunjung ke Batam.

 

 

Penulis : Ika

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

2 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

3 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

3 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

3 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

3 hari ago

This website uses cookies.