Categories: DUNIA

Mengapa Pelestarian Warisan Budaya Sangat Penting bagi Tiongkok?

BEIJING – Seorang pakar pelestarian barang peninggalan budaya, Ma Yanru, 59, bekerja keras merestorasi sebuah pedang besi dari Dinasti Han yang telah berusia lebih dari 2.000 tahun.

Ketika mengintip mikroskop, Mi mengamati benang emas dan bulir kayu yang terdapat pada sarung pedang. Dia lalu menyimpulkan, berdasarkan bulir kayu ini, bahan yang digunakan berasal dari hutan yang ditumbuhi pohon berdaun lebar.

Menurut Ma, banyak informasi yang dapat dikumpulkan dari pedang era Dinasti Han ini. Bahkan, pedang ini memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi karena menjadi salah satu senjata terbaik pada zaman Tiongkok kuno.

“Baik peninggalan dari budaya Tiongkok atau budaya lain di seluruh dunia, semua warisan budaya dapat dipertahankan melalui pelestarian benda-benda material,” ujar Ma.

“Saat melihat sebuah benda, Anda akan teringat dengan orang-orang terkait, serta mendorong Anda mengeksplorasi kehidupan orang-orang kuno dan kebudayaannya.”

“Lewat benda-benda material ini, Anda dapat menguji asumsi dan menemukan jawaban,” lanjut Ma.

Ma adalah salah satu dari banyak pakar restorasi benda-benda peninggalan budaya di Tiongkok—salah satu peradaban tertua di dunia, serta sebuah negara yang sangat mengutamakan pelestarian warisan budaya dan alam.

Seperti pepatah kuno Tiongkok, “Setiap hal di dunia memiliki prinsip bertahan hidup dan perkembangannya sendiri, namun mampu mempertahankan asal-usulnya.”

Presiden Tiongkok Xi Jinping juga sepakat dengan hal ini, dan kerap menggarisbawahi pentingnya pelestarian warisan budaya. Xi menilai, peradaban Tiongkok mampu bertahan dalam waktu yang lama karena prinsip dalam mempelajari warisan budaya.

Selama 10 tahun terakhir, Tiongkok berhasil membuat perkembangan penting dalam pelestarian artefak.

Pada akhir 2021, 108 juta pasang benda peninggalan budaya yang dapat dipindahkan kini dimiliki oleh negara, sedangkan, sekitar 767.000 artefak budaya yang tidak dapat dipindahkan telah tercatat, menurut keterangan Rao Quan, Wakil Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Tiongkok. Dia juga menambahkan, jumlah situs kebudayaan dunia di Tiongkok telah mencapai 56 situs, atau menempati peringkat kedua di dunia.

Perkembangan juga terus tercapai dalam pelestarian warisan budaya tak benda. Hingga kini, Tiongkok memiliki 42 benda dalam daftar warisan budaya tak benda UNESCO, atau paling banyak di dunia, menurut sebuah konferensi nasional tentang artefak kebudayaan yang berlangsung Juli lalu.

Proyek utama dalam pelestarian artefak kebudayaan yang berkaitan dengan Tembok Besar, Kanal Besar, dan lokasi lain berhasil dirampungkan, bahkan puluhan ribu artefak yang berharga telah dikurasi, sedangkan, relik kebudayaan yang telah digali kini berhasil direstorasi, seperti yang diumumkan dalam konferensi ini.

Dengan mencatat bahwa kebudayaan tradisional Tiongkok merupakan kristalisasi dari kearifan peradaban Tiongkok, laporan yang disampaikan Xi kepada Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok Ke-20 menekankan, Tiongkok semakin giat melestarikan artefak dan warisan budaya, serta menjaga dan merestorasi warisan sejarah dan budaya di tengah pembangunan perkotaan dan pedesaan./CGTN

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Implementasi Intraday Short Selling di BEI, Peluang dan Tantangan

JAKARTA - Short Selling merupakan transaksi penjualan Efek dengan kondisi Efek tersebut tidak dimiliki oleh…

1 hari ago

Patuhi Instruksi Megawati, Bupati Pelalawan Tak Ikut Retret di Magelang

RIAU - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri menginstruksikan agar seluruh kepala daerah dan wakil…

1 hari ago

Tanamkan Rasa Cinta Kasih kepada Siswa, Yayasan Kurnia Salam Beri Bantuan ke Panti Asuhan

RIAU - Taman Kanak-kanak dan PAUD Kurnia Salam Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar,…

1 hari ago

KAI Kembali Mengimbau Masyarakat Waspada Penipuan Berkedok Rekrutmen

PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap segala bentuk penipuan…

1 hari ago

Strategi Omnichannel untuk Bisnis dengan Aplikasi Barantum

Strategi omnichannel memungkinkan bisnis memberikan pengalaman pelanggan yang mulus dan terintegrasi di berbagai saluran komunikasi,…

1 hari ago

Vortex Merilis Permainan Interaktif di IIMS 2025 Bersama Mitsubishi Indonesia

Vortex, perusahaan teknologi yang berbasis di Yogyakarta, mengumumkan kolaborasi strategis dengan Mitsubishi Motors untuk meluncurkan…

1 hari ago

This website uses cookies.