BATAM – Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, harga cabai di Pasar Avava Jodoh mengalami kenaikan harga. Kenaikan itu dikabarkan akan terus meningkat hingga pekan depan.
Cabai rawit merah menjadi salah satu kebutuhan pangan yang mengalami kenaikan harga. Harga cabai naik hingga 3.000 rupiah per kilogram dimana sebelumnya berada pada kisaran harga 55.000 rupiah per kilogram menjadi 58.000 rupiah per kilogram.
“Kenaikan harga mungkin sampai sepekan ini. Cabai rawit keriting juga naik 3.000 rupiah per kilogramnya bang, kemarin 35 ribu sekarang 38 ribu per kilogramnya,” kata pedagang pada Swarakepri.com, pada Rabu (14/2/2018).
Pedagang mengaku kenaikan harga cabai disebabkan faktor cuaca. Mataram yang menjadi sumber produksi cabai mengalami tingkat curah hujan yang tinggi sehingga mempengaruhi hasil panen cabai.
Selain itu, pasokan kebutuhan pokok dari luar daerah seperti Medan juga sering terhambat dikarenakan faktor cuaca yang menyebabkan gelombang laut tinggi sehingga tak jarang kapal pengangkut terlambat tiba di Batam.
“Cabai dari Medan juga sering terlambat sampai ke Batam gara-gara faktor cuaca di laut,” imbuhnya.
Walaupun terjadi kenaikan pada cabai, namun harga kebutuhan pokok lainnya relatif masih stabil jelang perayaan Imlek.
Penulis : Syahril
Editor : Siska
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.