Categories: BATAM

Menristekdikti Resmikan Laboratorium Hanggar Pesawat di Politeknik Batam

BATAM – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Muhammad Nasir dalam lawatannya ke Batam meresmikan bangunan laboratorium hanggar pesawat di Politeknik Negeri Batam, Kamis (18/7/2019).

Hanggar ini nantinya akan dijadikan pusat pendidikan dan pelatihan bidang ‘Aircraft Maintenance’ yang sampai saat ini dari sisi lembaga pendidikan sejenis, masih sangat sedikit jumlahnya di Indonesia.

Pembangunan hanggar ini didanai oleh Asian Development Bank (ADB) melalui Polytechnic Education Development Project (PEDP).

Bangunan ini akan menjadi bagian dari fasilitas unggulan dalam proses pembelajaran mahasiswa Program Studi D3 Perawatan Pesawat Udara sekaligus juga sebagai fasilitas pelatihan bagi taruna Aircraft Maintenance Training Organization (AMTO) berlesensi internasional yang diselenggarakan di Politeknik Negeri Batam.

Kedepannya dengan fasilitas hanggar yang sudah dibangun ini akan dilengkapi juga dengan Instrument Electrical, Radio and Avionics, serta pengembangan hanggar sebagai Approved Maintenance Repair and Overhoul (MRO) untuk engine pesawat dan komponen part pesawat.

Bangunan hanggar ini berdiri atas lahsn 2500 m2 pada kompleks kampus terpadu Poltek Batam yang berlokasi di Batam Center, akan mampu melayani lebih kurang 480 mahasiswa pada saat yang sama dan nantinya dapat menampung satu pesawat jenis Boeing 737 300 atau Airbus 320, serta beberapa pesawat ukuran kecil sejenis Cessna, Sundowner dan Navayo sebagai praktik pembelajaran perawatan pesawat udara untuk mahasiswa.

Selain itu, bangunan hanggar ini terdiri dari tiga lantai, dilengkapi sepuluh ruangan workshop atau laboratorium khusus perawatan pesawat dan lima ruang kelas respresentative serta ruangan penunjang lainnya.

Diharapkan bangunan yang menelan biaya lebih kurang 58 milyar ini menjadi pusat unggulan aktivitas pendidikan dan pelatihan berlisensi kompetensi internasional dibidang perawatan pesawat udara bagi para generasi dan anak bangsa di Indonesia.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap tokoh pejuang pengembangan pendidikan tinggi vokasi Politeknik di Indonesia, hanggar ini diberi nama, Kokok Haksono Djatmiko.

 

 

 

 

Penulis : Shafix
Editor : Rumbo

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Lewat Kolaborasi dengan DATAYOO, Eratani Terapkan Precision Farming Berbasis Satelit

Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…

25 menit ago

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

6 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

7 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

12 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

13 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

14 jam ago

This website uses cookies.