BATAM-Jumlah pemilik kendaraan sepeda motor di Batam dari tahun ke tahun semakin banyak, bahkan dalam satu keluarga memiliki sepeda motor lebih dari satu hingga tiga motor.
Terlebih lagi para karyawan perusahaan manufacturing dan galangan kapal, rata-rata mereka memiliki sepeda motor masing-masing.
Pertumbuhan populasi sepeda motor tersebut memberikan dampak positif kepada beberapa jenis usaha salah satunya adalah steam atau pencucian motor.
Terkadang bagi sebagian orang selain tidak punya waktu, mereka merasa malas untuk mencuci motornya. Apalagi ketika musim hujan tiba mereka lebih memilih untuk mencucinya di jasa steam motor (cucian motor).
Seperti di kawasan Komplek Ruko Prana Jaya yang berada di Jl. Brigjen Katamso, Kibing, Batuaji. Di sepanjang jalan ini, berjejer tempat steam motor yang sangat banyak. Beratapkan pohon rindang yang berada disisi jalan membuat costumer yang sedang menunggu motornya dicuci bisa duduk dan bersantai. Apalagi beberapa steam motor menyediakan wifi gratis bagi para pelanggannya.
Salah satu pemilik jasa steam motor, Andre mengatakan dirinya bersama tiga rekannya pada hari biasa bisa mencuci sebanyak 20 hingga 30 motor dalam satu hari. Ia memberi tarif sebesar 12 ribu per motor.
“Kalau pada hari biasa kami bisa cuci sekitar 20 hingga 30 motor bang,” ujarnya kepada swarakepri.com di lokasi, Kamis 26/9/2019.
Sementara di saat akhir pekan, Andre bersama ketiga rekannya bisa mencuci sebanyak 45 hingga 60 motor, bahkan lebih.
“Kalau hari Sabtu dan Minggu, lebih banyak lagi bang, bisa 45 sampai 60 motor yang kami cuci,” lanjutnya.
Saat ini Andre memiliki peralatan steam motor yang lengkap. Di antaranya mesin kompresor, tangki air, dan juga pompa air. Selain itu ditambah juga bahan-bahan yang digunakan untuk pencucian dan penyemiran seperti canebo, spons, dan pengkilap motor.
Dirinya juga mengatakan, sudah menekuni pekerjaan tersebut sejak tahun lalu, berawal dengan alat steam motor yang sederhana bersama seorang rekannya. Andre mengaku mendapatkan untung yang cukup besar dari pekerjaannya itu.
“Saya sudah menekuni pekerjaan ini sejak tahun lalu bang. Awalnya hanya berdua bersama teman saya, sekarang seiring berjalannya waktu saya bisa memperkerjakan orang lain, dan juga bisa menghidupi keluarga saya dari pekerjaan yang sederhana ini. Alhamdulillah dalam satu bulan kami bisa mendapat omzet sebesar 6 juta rupiah bahkan lebih,” tutup Andre.
Penulis: Ivan
Editor: Rumbo
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.