Categories: Lingga

Minta Penambahan Kuota BBM 2022, Bupati Lingga Kunjungi Kantor BPH Migas

LINGGA – Pemerintah Kabupaten Lingga berharap Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bisa menaikkan kuota bahan bakar minyak (BBM) tahun 2022. Selain penambahan kuota, BPH Migas dan Pertamina diharapkan juga melakukan pembinaan tata kelola penyaluran BBM di Lingga.

Sebagai bentuk keseriusan dalam memperjuangkan penambahan kuota BBM ini, Bupati Lingga, M. Nizar dan Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy mendatangi kantor BPH Migas, Rabu (27/10) lalu.

Dalam kesempatan ini, Nizar menyampaikan, besar harapan pihaknya agar ada penambahan kuota BBM untuk Kabupaten Lingga tahun 2022.

“Bagian Perekonomian Setda Lingga juga memberikan informasi. Ada permasalahan tata kelola penyaluran BBM di Lingga. Peralatan yang digunakan agen penyalur BBM tidak standar. Harapan kita BPH Migas dan Pertamina bisa memastikan itu sebagai regulator dan pengawas,” kata Nizar, Jumat (29/10/2021).

Adapun besaran usulan BBM tahun 2022, golongan minyak Tanah sebanyak 7.242 KL per tahun, biosolar 16.355 KL per tahun, dan BBM jenis premium sebanyak 12.995 KL per tahun.

Selain penambahan kuota tahun 2002, Pemerintah Kabupaten Lingga juga mengusulkan pembangunan Stasiun Pengisian BBM khusus Nelayan (SPBN). Hal ini dianggap vital karena mayoritas masyarakat Lingga bekerja sebagai nelayan. Kebutuhan BBM untuk nelayan ini per tahun sekitar 13 ribu KL.

Pemerintah Kabupaten Lingga juga sudah merekomendasikan dua calon penyalur baru untuk membuka SPBN tersebut yang berlokasi di Desa Tajur Biru, Kecamatan Temiang Pesisir dan Desa Penuba di Kecamatan Selayar.

Direktur BBM Patuan Alfon S. mengapresiasi keseriusan Pemerintah Kabupaten Lingga dalam mengelola BBM di daerahnya. Pada kesempatan ini, ia menilai alokasi BBM untuk Kabupaten Lingga tahun 2021 tidak ada masalah. Dari kuota BBM yang diberikan, untuk BBM jenis solar misalnya yang terpakai per 10 Oktober 2021 baru sekitar 73 persen. Artinya, kata Alfons, stok masih sangat besar dan belum tentu habis hingga akhir Desember 2021.

“Kuota 2022 dasarnya pada realisasi 2021. Nah, untuk kuota BBM ini istilahnya pakai sistem pencet balon. Kami tambahkan kuota ke Lingga, berarti harus mengurangi kuota ke daerah lain,” kata Alfons.

Dijelaskan, selama ini Pemkab Lingga dan DPRD Lingga cukup intens berkoordinasi terkait pengelolaan BBM di daerahnya. Pihaknya selalu siap memberikan informasi dan berkoordinasi terkait masalah BBM di Lingga.

“Kami senang ada masukan dari bapak-bapak. Termasuk tentang kondisi tata kelola dan peralatan yang digunakan oleh agen penyalur BBM di sana. Ini jadi catatan kami untuk dilakukan pembenahan-pembenahan,” ujar dia.

Dalam kesempatan ini, Alfons didampingi Koordinator Pengaturan BBM BPH Migas, Ketut Gede Ariawan dan Sub Koordinator Pengaturan Ketersediaan BBM, Cristian Tanuwijaya. Ketut sendiri mengaku sudah paham terkait kondisi BBM di Lingga karena koordinasi selama ini berjalan dengan baik.

“Saya sudah cukup hafal dengan pejabat Lingga yang mengurus BBM. Sering koordinasi dengan kita. Tapi jangan kalau ada masalah saja, baru rajin berkoordinasi,” kata Ketut.

Dalam kunjungan ke BPH Migas, Bupati Lingga, M. Nizar dan Wabup Neko Wesha Pawelloy didampingi Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Lingga, Darmawan dan staf. Ikut hadir perwakilan dari Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kepulauan Riau./Ruslan

Redaksi

Recent Posts

Kerugian Negara Kasus Korupsi Revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar Masih Dihitung

BATAM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvestre Simamora mengatakan kerugian negara…

1 hari ago

PT. RBM Bangun Gedung Fakultas Kedokteran PTN Pertama di Kepri

KEPRI - PT. Rancang Bangun Mandiri (PT. RBM) resmi menjadi kontraktor pelaksana pembangunan Gedung Fakultas…

1 hari ago

WSBP Catatkan Pertumbuhan Pendapatan 31,58% Sepanjang 2024

Jakarta, Maret 2025. PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan…

2 hari ago

Model Bersertifikasi Kolaborasi Hisense × Devialet Dirilis, Mengawali Era Baru Efek Suara Imersif

Setelah kolaborasi antara Hisense dan merek audio kelas atas Devialet, model-model bersertifikat dirilis satu demi…

2 hari ago

Cendrawasih Baking Fest Bagikan Tren Bisnis Kuliner yang Makin Cuan di 2025

Industri kuliner di Indonesia terus berkembang dengan pesat. Cap Cendrawasih, perusahaan produsen bahan makanan asal…

2 hari ago

Sampoerna Berkomitmen Mendukung Pertumbuhan Ekonomi melalui Ekspansi Ekspor Produk Tembakau Inovatif

PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melaksanakan pelepasan ekspor dan ekspansi produk tembakau inovatif bebas asap…

2 hari ago

This website uses cookies.