Staff Tenaga Ahli Bupati Lingga Bidang Tenaga Kerja dan Kesra, Abdullah membuka jalannya pawai pada pagi itu. Abdullah mengatakan, bahwa antusias dari peserta sangat luar biasa, sehingga ada ribuan orang yang mengikutinya.
“Dengan pawai ta’aruf ini, bisa mensyiarkan ajaran Islam melalui Al Qur’an, terlebih lagi pada momen menyambut datangnya bulan suci Ramadan,” kata Abdullah.
Abdullah menyebutkan, setiap kafilah menerjunkan paling banyak 70 peserta.
Dari MTQH ini lanjutnya, Kabupaten Lingga mempersiapkan qori dan qoriah terbaik dari berbagai cabang, untuk bisa mengikuti MTQH tingkat Provinsi Kepri, yang akan dilaksanakan pada Mei mendatang.
“Dewan hakim tingkat provinsi juga hadir, tingkat nasional juga hadir, berati kita seleksi sesuai standarnya,” imbuhnya
Kepala Kantor Kemenag Lingga melantik dewan hakim yang akan menilai setiap perlombaan pada MTQH X tingkat Kabupaten Lingga yang diadakan di Masjid At Taqwa Kecamatan Selayar.
Kakan kemenag Lingga H. Muhammad Nasir, berharap, masing-masing dewan hakim memiliki catatan dan koreksi terhadap MTQH tahun ini.
“Agar menjadi perbaikan dan koreksi ditahun berikutnya,” katanya.
Sebagaimana yang disebutkan Kakan kemenag MTQH Tingkat kabupaten Lingga kali ini diikuti oleh 389 orang peserta yang berasal dari 13 Kecamatan se-Kabupaten Lingga.
“Untuk tahun 2024 ini, peserta dari 13 Kecamatan sebanyak 389 peserta,” ujarnya.
Dalam perhelatan MTQH tersebut, Kecamatan Singkep Barat masih tetap mempertahankan Juara umum pada MTQH Ke-X tingkat Kabupaten Lingga.
Didirikan oleh pelaku industri berpengalaman, Komunitas Kripto (KK) telah menjangkau puluhan ribu audience dan menghadirkan…
gadaiterdekat.com merupakan bagian ekosistem dari deGadai, yang bertujuan memudahkan proses transaksi gadai menjadi lebih dekat…
Provinsi Banten kini memiliki ikon baru dalam dunia olahraga: Stadion Sport Centre Banten atau yang…
Gadaiterdekat.com merupakan ekosistem dari deGadai yang menerima gadai mulai dari elektronik, gadai kendaraan, tas branded,…
Digitalisasi menjadi kunci daya saing UMKM di Indonesia. Ironisnya, meski kontribusinya mencapai 61% terhadap PDB…
Di tengah polemik publik mengenai pembayaran royalti musikdi ruang-ruang publik seperti café dan restoran, Startup…
This website uses cookies.